TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Italia menjuarai Euro 2021 tak berarti tim yang dibesut oleh Roberto Mancini tersebut tak memiliki masalah sama sekali.
Setidaknya ada dua problem yang wajib diselesaikan oleh Roberto Mancini selaku Allenatore Timnas Italia
Gli Azzuri berhasil menjuarai Euro 2021 setelah mengalahkan Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021).
Ciro Immobile dkk sukses mengulang capaian di tahun 1968 dengan menjadi juara pada turnamen yang serupa.
Italia menang lewat drama adu penalti dengan kedudukan 3-2 saat bentrok dengan The Three Lions.
Praktis, capaian ini menjadi kali kedua bagi Gli Azzurri untuk menjuarai Euro, dan trofi keenam untuk kejuaraan mayor.
Baca juga: Ribuan Fans Italia Tumpah Ruah di Jalanan di Kota Roma, Sambut Azzurri Pulang Sebagai Juara Eropa
Baca juga: Peran Maurizio Viscidi Bawa Italia Juara di Euro 2021, Filosofi Menyerang di Era Roberto Mancini
Pertandingan Italia vs Inggris berlangsung sengit selama 120 menit pertandingan.
Kedua tim saling melancarkan serangan. Inggris mampu membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Luke Shaw.
Italia baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Leonardo Bonucci. Penentuan gelar juara ditentukan melalui drama adu tos-tosan di mana Gli Azzurri lah yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Namun keberhasilan Italia menjuarai turnamen empat tahunan ini bukannya tanpa masalah sama sekali.
Dua titik yang dipandang sebagai kelemahan Italia wajib segera diselesaikan oleh Roberto Mancini sebelum mereka kembali berlaga pada Piala Dunia 2022 mendatang.
1. Sektor Attacante
Roberto Mancini memang menggunakan taktik 4-3-3 di mana poros utama serangan mereka bertumpu pada kcepatan para pemain sayapnya.
Namun jika ditinjau kebali pada pertandingan melawan Inggris, sektor ujung tombak penyerangan tim menjadi bagian yang perlu adanya perombakan.