News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Dilema Lini Depan Juventus, Antara Ronaldo dan Dybala, Pilihan Allegri hingga Ambisi Liga Champions

Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Juventus asal Argentina Paulo Dybala merayakan dengan pesan Selamat Ulang Tahun setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Napoli pada 7 April 2021 di stadion Juventus di Turin/Memadukan Ronaldo dan Dybala di lini depan Juventus adalah tugas berat Massimiliano Allegri Marco BERTORELLO / AFP

Namun, kesulitannya adalah, Dybala adalah striker, tak jarang ia tidak membagi bola kepada Ronaldo dan memilih mengeksekusinya sendri.

Sedangkan Ronaldo, membutuhkan sosok nomor 9, tujuannya membuka ruang untuknya berkreasi atau melepaskan sepakan.

Penyerang Juventus asal Argentina Paulo Dybala menendang bola di bawah tekanan dari penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Kepingan Puzzle AC Milan Menyatu, Stefano Pioli Tunggu Kedatangan Dua Pendekar Baru Rossoneri

Ini yang menjadi masalah bagi Dybala dan Ronaldo, keduanya bak air dan api, sangat sulit menyatukan keduanya dalam skema.

Musim lalu, Juventus mengubah skema dengan 4-4-2, Pirlo menduetkan Morata dan Dejan Kulusevski.

Taktik ini sukses di Liga Italia, namun kesulitan di Liga Champions.

Kini, era Pirlo sudah selesai, dan Massimiliano Allegri masuk.

Seperti diketahui kontrak Ronaldo bersama Juventus akan segera habis, dan sejauh ini belum ada percakapan mengenai perpanjangan kontrak.

Selain itu, Dybala adalah anak emas Allegri, sejak lama, dan tentu, ada pembicaraan mengenai kembalinya Dybala di starting line-up.

Maka, tidak menutup kemungkinan Dybala akan kembali diandalkan Juventus sebagai pencetak gol utama dan mencadangkan Ronaldo.

Namun, tentu tidak mudah, gaji Ronaldo adalah yang tertinggi di Juventus, membangkucadangkannya tentu merupakan keputusan yang berani.

Keputusannya tergantung pada apa yang diinginkan Juventus.

Dybala berada pada tahap dalam kontraknya ketika klub bisa menghasilkan keuntungan besar untuknya, tetapi pasar tertekan oleh pandemi dan, selain itu, dia hampir satu dekade lebih muda dari Ronaldo dan bahagia di Turin.

Bukankah sudah waktunya untuk membangun di sekelilingnya? Sehebat apa pun pemain Portugal itu di Liga Italia, Juventus lebih sukses sebelum kedatangannya.

Dan terobosan yang dibuat klub dengan Allegri menimbulkan pertanyaan, Apakah kualitas Individu adalah harga mati dibanding kerjasama tim?

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini