- Pedri telah main 70 kali dalam 11 bulan terakhir
- Jadi pemain tersibuk di Eropa
- Pantai Gading U-23 andalkan Franck Kessie, dan Eric Bailly
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- PEDRI Gonzalez telah bermain begitu banyak pertandingan di berbagai kompetisi.
Sedemikian banyaknya sampai dia sendiri tidak hapal berapa jumlah laga yang telah dilakoni di musim yang seperti tak pernah berhenti ini.
"Saya pikir sangat banyak. Saya sampai tak hapal," kata Pedri, gelandang Barcelona berusia 18 tahun yang memperkuat Spanyol di Euro 2020, dan sekarang membela La Furia Roja U-23 di Olimpiade Tokyo.
Dihitung-hitung, Pedri ternyata telah bermain 70 kali dalam sebelas bulan di musim ini. Dan dia bisa bermain tiga laga lagi jika tim Matador mencapai final Olimpiade 7 Agustus nanti.
Catatan itu membuatnya jadi pemain paling sibuk di Eropa saat ini.
Petualangan pemain kelahiran Teguesta, Spanyol 25 November 2002 ini dimulai
September tahun lalu, ketika dia membela tim Spanyol U-21. Di sana, Pedri memamerkan sentuhannya yang berbakat, dan kontrol bola yang luar biasa.
Debutnya di Barcelona datang tiga minggu kemudian, setelah dia menimba pengalaman satu musim dalam status pemain pinjaman di Las Palmas di divisi kedua Spanyol.
Penampilannya yang impresif membuatnya dipercaya pelatih Barca, Ronald Koeman untuk juga tampil di Liga Champions, dimana ia melakoni debutnya pada Oktober. Ditambah dengan penampilan di Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey, menunjukkan bahwa dia dengan cepat menjadi bagian integral dari klub raksasa di Spanyol ini.
Sedemikian pentingnya peran gelandang 18 tahun ini, hingga dia hanya satu kali tak tampil di La Liga. Itu adalah laga terakhir musim dimana pelatih Koeman memberinya istirahat singkat jelang Euro 2020.
Di Euro, dia juga terus menjadi starter. Pedri hanya punya waktu istirahat sembilan hari setelah Spanyol tersingkir oleh Italia di semifinal Euro, sebelum berlaga kembali di laga uji coba Olimpiade kontra Jepang.
Pedri bermain hampir full 90 menit di setiap laga di Euro. Satu-satunya momen dia tak tampil penuh adalah di perempat final melawan Swiss ketika ia digantikan oleh penendang penalti lain sebelum adu penalti. Dia kemudian dinobatkan sebagai pemain muda terbaik, dengan tingkat penyelesaian operan 91%.
Kecintaannya terhadap sepak bola membuat energi Pedri sehingga seperti tak kenal berhenti. "Saya tidak menganggapnya sebagai pekerjaan. Menyenangkan bermain sepak bola," ujarnya enteng.
Sabtu (31/7) sore, Pedri akan kembali meluapkan energinya saat Spanyol U-23 ditantang Pantai Gading U23 dalam perempatfinal Olimpiade 2020 di Stadion Miyagi, Rifu.