Ia bersaing dengan Andrea Zaccagano, Samuele Perisan, dan Evani, sejatinya memproyeksikan Zaccagano sebagai kiper utama.
Secara bergantian Evani merotasi penjaga gawang, Italia akhirnya kalah di Semifinal dari Inggris.
Di perebutan peringkat ketiga, Plizzar menunjukkan kelasnya, menghadapi Uruguay, ia membuat gawangnya tetap perawan selama 90 menit.
Sebelum akhirnya menjadi pahlawan di babak adu penalti dengan menepis semua penendang Uruguay.
Talentanya mulai disadari AC Milan, Plizzari kemudian dipinjamkan ke Ternana, Livorno hingga musim lalu ke Reggina.
Sejatinya, kontraknya bersama Milan berakhir musim 2018 dan Livorno berniat mempermanenkannya.
Tetapi, Paolo Maldini bergerak dan kembali memperpanjang kontraknya hingga 2023.
Kini, Plizzari dengan tegas tidak akan dipinjamkan AC Milan, dan mulai diproyeksikan sebagai kiper kedua untuk menjadi backup Maignan.
Bahkan bersama Daniel Maldini, Pierre Kalulu, menjadi tiga pemain yang dijamin oleh Stefano Pioli mendapatkan kesempatan untuk berlaga.
Plizzari dianggap punya peluang menyamai Donnarumma yang tampil luar biasa untuk AC Milan sebelum akhirnya pindah ke PSG musim panas ini.
Mungkin dalam lima tahun ke depan, nama Plizzari akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang AC Milan.
(Tribunnews.com/Gigih)