TRIBUNNEWS.COM - Penggemar Liga Italia barangkali tak luput memperhatikan sepak terjang Atalanta dalam beberapa musim terakhir.
Atalanta menjadi satu di antara tim yang tampil konsisten di sepanjang musim Liga Italia.
Bahkan tim berjuluk La Dea itu tetap tancap gas meski berlaga di banyak kompetisi.
Baca juga: Ternyata Bukan Mourinho, Abraham Bongkar Dalang Utama Kepindahannya ke AS Roma
Kesuksesan yang hinggap di markas mereka membuat tim asal Bergamo ini berhak mencicipi panggung Liga Champions.
Satu di antara laga yang paling mengena di benak adalah ketika mereka mengalahkan Liverpool di Anfiled beberapa waktu lalu.
Barangkali kurang pas rasanya jika menunjuk satu atau dua figur saja sebagai pahlawan kebangkitan Atalanta.
Pasalnya sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan kolektifitas tim.
Baca juga: Berita AC Milan, Daftar Pemain Masuk-Keluar, Susunan Skuad, Jersey Kandang-Tandang, dan Jadwal Laga
Tetapi di situlah letak kerumitannya.
Dan pelatih Gian Piero Gasperini berhasil meramu pemain-pemain yang sebelumnya kurang punya nama menjadi unit yang tangguh.
Atalanta berhasil finish lima besar dalam beberapa musim Liga Italia.
Dengan tangan dinginnya, beberapa pemain terlihat menonjol dna berubah menjadi tumpuan tim.
Duvan Zapata, Josip Illicic hingga Alejandro 'Papu' Gomez hanyalah sebagian dari nama yang melejit di bawah pengawasan Gasperini.
Gasperini pun tak salah ketika menunjuk Papu Gomez sebagai alfa di tim La Dea.
Ban kapten yang melingkar di lengannya pun tak menjadi beban bagi sang pemain.