News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Dulu Berjuang Bersama di Atalanta, Kini Papu Gomez dan Gasperini Malah Saling Tuduh

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Atalanta Italia Gian Piero Gasperini (c) mengucapkan selamat kepada gelandang Swiss Atalanta Remo Freuler di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs Juventus Turin pada 18 April 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. Gian Piero Gasperini dan Alejandro 'Papu' Gomez pernah bekerja sama membuat Atalanta menjadi tim yang ditakuti di Liga Italia.

Ia malah berhasil membayar kepercayaan sang pelatih dengan bertindak bak panutan.

Gelandang Ukraina Atalanta Ruslan Malinovskiy (Bawah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs Juventus Turin pada 18 April 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Namun, kerja sama apik Gasperini dan Papu Gomez harus berakhir di tengah musim 2020/2021.

Tiba-tiba saja nama pemain Argentina itu hilang dari skuat La Dea di sisa musim ini.

Jika merunut kejadian, penyebab dari hal tersebut ada pada pertadingan Atalanta vs Midtjylland.

Gasperini memberikan instruksi pada Papu Gomez di akhir-akhir babak pertama.

Rupanya, sang pemain tak mengindahkan instruksi tersebut yang kemudian mengundang amarah dari Gasperini.

Singkatnya, hubungan keduanya menjadi semakin panas setelah kejadian itu.

Kini, keduanya sudah berpisah jalan.

Gasperini tetap di Atalanta, sedangkan Papu berkelana ke Sevilla.

Babak Baru

Namun, perseteruan Gasperini dan Papu nampaknya malah memasuki babak baru.

Dikutip dari utas di akun Twitter jurnalis Eurosport, Siavoush Fallahi, Papu Gomez membeberkan alasannya hengkang dari Atalanta.

Menurutnya, ia dan Gasperini sempat akan berkelahi ketika berada di ruang ganti, buntut dari pembangkangan instruksi di laga melawan Midtjylland.

"Saya juga melakukan kesalahan, karena saya tidak mendengarkan instruksi. Sepuluh menit tersisa dari babak pertama ketika Gasperini meminta saya untuk pergi ke sisi kanan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini