Ia malah berhasil membayar kepercayaan sang pelatih dengan bertindak bak panutan.
Namun, kerja sama apik Gasperini dan Papu Gomez harus berakhir di tengah musim 2020/2021.
Tiba-tiba saja nama pemain Argentina itu hilang dari skuat La Dea di sisa musim ini.
Jika merunut kejadian, penyebab dari hal tersebut ada pada pertadingan Atalanta vs Midtjylland.
Gasperini memberikan instruksi pada Papu Gomez di akhir-akhir babak pertama.
Rupanya, sang pemain tak mengindahkan instruksi tersebut yang kemudian mengundang amarah dari Gasperini.
Singkatnya, hubungan keduanya menjadi semakin panas setelah kejadian itu.
Kini, keduanya sudah berpisah jalan.
Gasperini tetap di Atalanta, sedangkan Papu berkelana ke Sevilla.
Babak Baru
Namun, perseteruan Gasperini dan Papu nampaknya malah memasuki babak baru.
Dikutip dari utas di akun Twitter jurnalis Eurosport, Siavoush Fallahi, Papu Gomez membeberkan alasannya hengkang dari Atalanta.
Menurutnya, ia dan Gasperini sempat akan berkelahi ketika berada di ruang ganti, buntut dari pembangkangan instruksi di laga melawan Midtjylland.
"Saya juga melakukan kesalahan, karena saya tidak mendengarkan instruksi. Sepuluh menit tersisa dari babak pertama ketika Gasperini meminta saya untuk pergi ke sisi kanan."