Mulai dari Andrea Pirlo, Marco Verratti hingga Trapattoni.
Sandro Tonali ditemukan oleh Lionelo Manfredonia yang memiliki proyek untuk pemain kelahiran tahun 2000 bernama Ilverocalcio.
Tujuannya membentuk dasar permainan untuk pemain di usia 10 hingga 14 tahun.
Mulai dari kemampuan passing, melakukan dribble, tackle dan mengarahkan bola yang sejak awal dibentuk untuk pondasi pesepakbola.
proyek ini sukses, dan bahkan bagi Tonali, sejak awal sudah mencuri banyak perhatian klub besar Italia.
Sampdoria menjadi tim pertama yang mengincar Tonali, ketika itu, ia bermain untuk tim B Italia yang berisi pemain terbaik divisi kedua Liga Italia menghadapi Makedonia Utara.
Tetapi, Brescia urung melepas sang pemain saat itu, karena masih mengincar tiket promosi ke Liga Italia Serie-A.
Ketika tiket promosi berhasil diraih, godaan makin besar untuk Sandro Tonali hengkang.
Tetapi, peran sang agen Roberto La Florio menjelaskan bahawa Tonali membutuhkan waktu.
“Dia menjalani momen ini dengan sangat damai: dia memiliki nilai yang besar, dia tidak merasakan tekanan," ujar Lo Florio pada 2018.
Yang terjadi, tekanan makin besar datang dengan talenta sebesar itu, Juventus dan Inter Milan mulai mencari cara untuk mendaratkan Sandro Tonali.
Beppe Marotta bahkan berbicara langsung dengan Presiden Brescia saat itu, Massimo Cellino, berusaha mempertahankan Tonali.
Brescia secara keseluruhan mempertahankan agar Tonali berkembang, salah satunya Ernesto Torregrossa yang dipanggil "ayah" oleh Tonali.
Kedatangannya ke AC Milan juga cukup unik.
Baca juga: Bulan Madu Calhanoglu Bersama Inter Milan Rampung, Kritik Pedas Langsung Tersaji