Tak bisa memainkan kiper utama, Emilio Martinez karena diharuskan kembali ke Inggris, Argentina menurunkan Juan Musso sebagai penjaga gawang.
Messi merasakan rasa haru usai pertandingan. Dia menangis saat sesi wawancara dan juga pada saat memperlihatkan trofi Copa America di depan para penggemarnya di Buenos Aires.
"Saya memiliki banyak kecemasan, banyak keinginan untuk bisa menikmati. Aku menunggu lama untuk ini," kata Messi.
"Kami memenangkan pertandingan yang penting dan sekarang kita bisa menikmati. Aku menunggunya sejak lama. Terima kasih Tuhan itu diberikan kepada saya," kata Messi yang menangis terharu usai laga.
“Itu adalah momen unik di mana dan bagaimana hal itu terjadi setelah sekian lama menunggu. Tidak ada cara yang lebih baik dan bisa merayakannya sungguh luar biasa".
"Ibuku, saudara-saudaraku ada di tribun. Mereka sangat menderita, tapi saya sangat senang," kata Messi.
Suaranya terpatah-patah karena terharu. Beberapa menit kemudian, tim mempersembahkan trofi Copa América yang dipegang kaptennya, Leo Messi. Ini adalah trofi yang diraih Messi dan kawan-kawan yang diperlihatkan kepada para penggemar Buenos Aires.
Messi pun tidak dapat menahan air mata saat menerima pelukan dari rekan satu timnya.
Laga malam itu menjadi laga yang spesial karena Messi telah memecahkan rekor gol Pelé sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim-tim Amerika Selatan.
79 gol yang dimiliki Messi sekarang, angka yang mungkin akan segera dilampaui, dipandang sebagai batas yang sulit didekati selama beberapa dekade.
Dengan mencetak tiga gol, Messi telah melampaui rekor gol Pele, dia kini menjadi pencetak gol terbanyak Amerika Selatan dengan 79 gol.