TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menanggapi kekalahan memalukan yang diderita timnya pada pekan kedua Grup D Liga Champions, Rabu (29/9/2021) dini hari tadi.
Real Madrid yang bermain dihadapan publiknya sendiri harus mengakui keunggulan Sheriff Tiraspol dengan skor 1-2.
Berlangsung di Santiago Bernabeu, anak asuh Carlo Ancelotti sudah ketinggalan sejak berakhirnya paruh pertama.
Jasur Jakhshibaev membobol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-25 untuk membuka keunggulan Sheriff Tiraspol.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, PSG dan Liverpool Menang, Real Madrid Tumbang, Inter Milan Imbang
Baca juga: Fakta Kekalahan Real Madrid dari Sheriff di Liga Champions, Rekor Benzema & Gemilangnya Athanasiadis
Selepas turun minum, menit 65 Karim Benzema membalas gol penyeimbang lewat titik penalti.
Sayangnya di penghujung laga, gawang Courtois kembali kemasukan lewat lesakan Sebastian Thill.
Gol Thill sekaligus menutup permainan untuk mengunci tiga poin Sheriff Tiraspol dari markas Los Blancos.
Menanggapi hasil ini, Ancelotti merasa tidak puas dengan banyaknya peluang Los Blancos yang gagal dikonversikan menjadi gol.
Secara statistik 90 menit, Los Blancos menciptakan 11 tembakan mengarah ke gawang dari 30 percobaan.
Adapun lawannya Sheriff Tiraspol hanya 3 mengarah ke gawang Los Blancos dan dua menjadi gol.
“Kami merasa sedih daripada khawatir karena kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiga poin." kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman Real Madrid,
"Tim melakukan tugasnya dan bermain dengan intensitas dan komitmen yang besar dan margin yang bagus akhirnya membuat kami kehilangan permainan.
"Kami memiliki banyak peluang dan bisa melakukannya lebih baik di 30 meter terakhir.
"Sulit untuk menjelaskan kekalahan jika Anda melihat performa yang kami tampilkan." lanjutnya.