Kekalahan memalukan yang ditelan Barcelona dari Benfica sepertinya telah membuat sang presiden klub, Joan Laporta, marah besar.
Dilansir AS.com, Joan Laporta langsung "blusukan" ke ruang ganti pemain seusai laga.
Presiden klub yang terpilih pada awal tahun ini tersebut turun tangan langsung ke ruang ganti untuk menenangkan para pemain yang sakit hati seusai laga.
Ketika memberi pidato di hadapan para pemain, Laporta memberi optimisme dan menjelaskan bahwa klub punya rencana untuk memperbaiki nasib.
Namun, ada yang janggal dari pidato yang diungkapkan oleh Laporta tersebut.
Baca juga: Kabar PSG, Pujian Guardiola Bukan Buat Lionel Messi, Rebahnya Megabintang Bikin Syok Dunia
AS.com mengabarkan bahwa Laporta sama sekali tidak menyebut nama Ronald Koeman dalam pidatonya tersebut.
Pidato itu dilakukan ketika Ronald Koeman sedang tidak berada di ruang ganti dan melayani pertanyaan para wartawan di luar.
Pidato yang seperti itu seakan menjadi isyarat bahwa Ronald Koeman sudah tidak masuk dalam rencana Laporta sama sekali.
Bukan tidak mungkin, laga kontra Benfica ini akan menjadi yang terakhir bagi Koeman untuk menemani Barcelona dari bangku pelatih.
Sebab, pelatih asal Belanda itu masih harus absen dalam laga lanjutan Liga Spanyol menghadapi Atletico Madrid pada Minggu (3/10/2021) dini hari WIB.
Kewajiban absen itu harus dilakoni karena kartu merah yang ia dapat dalam laga kontra Cadiz pekan lalu.
Baca juga: Berita Milan, Pioli Sebut Wasit Punya Andil Kemenangan Atletico, Bennacer Bingung, Simeone Akui Ini
Barcelona Hancur Lebur
Barcelona hancur lebur di tangan Benfica dalam laga lanjutan Liga Champions, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.
Bertandang di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Barcelona tertinggal melalui gol cepat Darwin Nunez pada menit ke-3.