TRIBUNNEWS.COM - Tim Liga Inggris, Newcastle United telah resmi diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF).
Baca juga: Awal Baru Newcastle United, 13x Lebih Kaya dari Man City, Conte & Haaland Segera Datang?
PIF menggelontorkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan proses akuisisi tersebut.
Faktanya, sejumlah taipan Arab memang doyan mengakuisisi klub-klub sepak bola di eropa, sebelum Newcastle United, ada 5 klub mentereng eropa yang dimiliki oleh taipan Arab.
Siapakah 5 Klub tersebut dan bagaimana perkembangan mereka hingga saat ini? Berikut ulasannya!
5. Malaga (Spanyol)
Malaga merupakan tim asal Spanyol yang didirikan pada tahun 1904. Sejak didirikan, Malaga adalah tim gurem yang berkali-kali mengalami naik turun kasta di Liga Spanyol.
Namun, pada tahun 2010 silam, Malaga diakuisisi oleh pengusaha kaya raya asal Qatar, Sheikh Abdullah bin Nasser Al-Thani.
Sang Sheikh datang sebagai Presiden baru Malaga setelah mengakuisisi saham terbesar klub dengan mahar 36 juta euro atau sekitar 590 miliar rupiah.
Ia pun dianggap sebagai juru selamat dan sangat dihormati para partisan Malaga karena sebelumnya klub berjuluk Los Boquerones tersebut mengalami krisis finansial.
Investasi dana segar darinya pun membuat Los Boquerones mampu membeli banyak bintang seperti Ruud van Nistelrooy, Martin Demichelis, Julio Baptista hingga pemain Real Madrid saat ini, Isco.
Mereka juga berhasil merekrut pelatih ternama asal Cile, Manuel Pellegrini.
Hasilnya pun instan, Malaga berhasil finish di peringkat empat Liga Spanyol musim 2013/2014, dan berhak atas satu tiket bermain di Liga Champions.
Bermain di Liga Champions, Los Boquerones sukses melaju hingga bapak perempat final, mereka gugur di tangan Borussia Dortmund yang saat itu diperkuat oleh Robert Lewandowski.