TRIBUNNEWS.COM - Manajemen PSIS Semarang tidak tanggung-tanggung memberikan target tinggi untuk Ian Andrew Gillan pada kompetisi BRI Liga 1 2021.
Ya, Ian Andrew Gillan setidaknya harus membawa PSIS Semarang finis dalam lima besar di BRI Liga 1 pada akhir musim nanti.
Ian Andrew Gillan akan menggantikan karetaker Imran Nahumarury yang memegang kendali Mahesa Jenar sepeninggal Dragan Djukanovc di awal musim karena ketidakpastian kompetisi pada saat itu.
"Harapan kami coach Ian semakin melengkapi dan memerkuat sisi teknis PSIS menghadapi Liga 1," buka CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dikutip dari TribunJateng.
Baca juga: Sosok Ian Andrew Gillan, Pelatih Baru PSIS Semarang, Siap Pimpin Mahesa Jenar Arungi BRI Liga 1
Target kami ke coach Ian tetap lima besar dan coach Ian kita harapkan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan pada series pertama BRI Liga 1 kemarin," jelasnya.
Sejauh ini PSIS tampil cukup konsisten di bawah arahan Imran Nahumarury dan bertengger di urutan kedua dalam klasemen BRI Liga 1 2021.
Hari Nur dan kolega belum tersentuh kekalahan dengan meraih 3 kemenangan dan hasil imbang.
Soal pelatih baru Mahesa Jenar sebenarnya sudah mencuat ke permukaan sejak Agustus lalu, tetapi karena terkendala PPKM dan soal administrasi, pelatih kewarganegaraan Australia-Skotlandia itu belum bisa menginjakkan kaki di Tanah Air.
Tapi menurut pengakuan Yoyok Sukawi, Ian Andrew Gillan telah memantau perjalanan dan perkembangan Mahesa Jenar dalam enam pertandingan seri pertama BRI Liga 1.
"Coach Ian sudah lama bersama kami, tapi karena kesulitan administrasi untuk mendatangkan beliau karena masa PPKM beberapa kali diperpanjang sehingga baru terealisasi kedatangannya hari ini," ucapnya.
"Coach Ian juga sudah vaksin dua kali, dan menjalani karantina sebagai pendatang selama delapan hari," jelas Exco PSSI itu.
Sosok Ian Adrew Gillan
Ian Andrew Gillan resmi diperkenalkan manajemen ke publik pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Manajemen bukan tanpa sebab menunjuk Ian Andrew Gillan untuk mengisi bangku Dragan Djukanovic.