Meskipun demikian, Mourinho sebenarnya mampu mempersembahkan trofi juara Piala Carabao dan Liga Eropa kepada tim Setan Merah.
Hanya saja pada musim ketiganya, nasib Mourinho tidak beruntung lantaran dipecat Manchester United.
Perjalanan Mourinho belum berhenti disitu setelah Spurs secara mengejutkan menunjuknya sebagai pelatih.
Sempat membuat Spurs terbang tinggi pada awal musim, Mourinho secara tak terduga juga dipecat oleh tim asal London Utara.
Tragisnya, pemecatan Mourinho terjadi hanya dalam jangka waktu kurang lebih satu pekan jelang pertandingan final Piala Carabao.
Pengalaman tak menyenangkan bersama Manchester United dan Spurs lantaran sama-sama harus berujung dengan pemecatan seakan mengurangi gairah melatih Mourinho.
Sebelum akhirnya Mourinho sudah kembali menemukan titik klimaks gairahnya kembali dengan menangani AS Roma pada musim ini.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana kiprah Mourinho bersama AS Roma dalam mengarungi berbagai kompetisi musim ini pada kesempatan perdananya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)