Kelebihan Odegaard yang tak dimiliki gelandang The Gunners lainnya adalah kemampuannya menemukan ruang di lini tengah dan pertahanan lawan.
Odegaard juga mempunyai kemampuan teknis untuk mengirim umpan terobosan dengan bola chip, teknik tersebut dapat membuka ruang sempit yang ada di pertahanan lawan.
Kemampuannya tersebut sangat membantu para penyerang Arsenal, khususnya ketika sudah berada di area sepertiga akhir lawan.
Itu juga menjadi salah satu alasan mengapa sejak adanya Odegaard, Arsenal mampu menciptakan peluang yang lebih banyak.
Aliran bola lini tengah The Gunners juga lebih cair dengan moncernya penampilan Martin Odegaard di lini tengah Arsenal.
Serangan-serangan Arsenal yang melempem di tiga laga awal Liga Primer Inggris, sudah terlihat kembali agresif di laga-laga setelahnya.
dari emapt pertandingan terakhir The Gunners di Liga Primer Inggris, tim asuhan Arteta mampu menciptakan 44 tembakan dengan 31 on target.
Arsenal juga mencatatkan xG 6.4 dengan torehan 5 gol, pekerjaan rumah Arsenal memang pada penyelesaian akhir, itu adalah tugas para pemain depan The Gunners yang diisi oleh Aubameyang ataupun Lacazzete.
Namun, cairnya aliran serangan Arsenal yang dipimpin oleh Odegaard, dapat menjadi modal The Gunners untuk meraih hasil positif di setiap pertandingannya.
Kemampuan Odegaard tak hanya soal menciptakan peluang ataupun memperlancar serangan Arsenal.
Pemain asal Norwegia tersebut juga memiliki akurasi tendangan yang sangat baik.
Gol Free kicknya saat The Gunners mengalahkan Burnley adalah bukti nyata.
Ia juga menjadi pemain utama Arsenal untuk mengambil bola set piece dan corner kick.
hal lainnya yang membuat pemain berusia 23 tahun spesial adalah kemampuannya yang dapat bermain di beberapa posisi di area sentral.