Memasuki menit 14, serangan berbahaya dilancarkan Brighton lewat sepakan jarak jauh Bissouma.
Alisson melakukan penyelematan krusial untuk membelokkan bola dan membentur mistar gawang timnya.
Liverpool mencoba membalas lewat serangan balik yang kembali dikreasikan Naby Keita.
Hanya saja Firmino yang berada di posisi ideal untuk mencetak gol gagal mengonversikan peluangnya menjadi gol.
Pergantian awal harus dilakukan Liverpool setelah Naby Keita tidak bisa melanjutkan laga lantaran cedera.
Raut wajah yang kecewa mengiringi momen keluarnya Keita dari lapangan.
Chamberlain dimasukkan Klopp untuk mengisi pos yang ditinggalkan Keita pada menit 19.
Eks pemain Arsenal itu langsung memberikan dampak instan dengan menjadi kreator gol kedua Liverpool.
Umpan akurat yang dilepaskan Chamberlain berhasil mengarah kepada Mane, pemain Senegal tanpa kesulitan mencetak gol lewat sundulannya.
Brighton benar-benar tertekan dengan berbagai variasi serangan Liverpool yang sangat tajam.
Permainan cepat yang diperlihatkan Liverpool membuat Brighton tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan permainannya.
Blunder fatal justru dilakukan oleh Sanchez yang berhasil dimanfaatkan Mane untuk mencetak gol keduanya dalam laga ini.
Hanya saja VAR menilai sudah ada handsball terlebih dahulu yang terjadi sebelum gol tersebut.
Brighton justru yang berhasil memperkecil kedudukan lewat gol indah yang dicetak oleh Enock Mwepu pada menit 41.
Babak pertama selesai, Liverpool berhasil unggul sementara dengan skor 2-1 atas Brighton selaku tim tamu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)