Sedangkan Timnas U-23 Australia berhak tampil di kompetisi yang digelar pada Juni 2022 tersebut.
Meski gagal melaju ke Piala Asia U-23 2022, Timnas U-23 Indonesia dinilai mengalami kemajuan besar di tangan Shin Tae-yong.
Sebab, Timnas U-23 Indonesia mampu kalah jauh lebih tipis ketimbang saat Shin Tae-yong menjadi lawan.
Shin Tae-yong pernah menjadi lawan Timnas U-23 Indonesia ketika menangani Timnas U-23 Korea Selatan (Korsel) lebih dari 5 tahun silam.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Piala Asia U23 2022, PSSI Buka Suara Soal Nasib Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas U-23 Korsel pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang digelar pada Maret 2015.
Ketika itu, Timnas U-23 Korsel dan Indonesia bergabung dengan Timor Leste dan Brunei Darussalam di Grup H.
Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 kala itu digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.
Dalam dua laga pertama, Timnas U-23 Korsel dan Indonesia sama-sama mencatatkan hasil yang menjanjikan.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah Terhormat, Sejak Awal Dirugikan, Kenapa Australia Ikut Kompetisi Asia?
Timnas U-23 Korsel berhasil membantai Brunei dengan skor 5-0 dan Timor Leste dengan skor 3-0.
Sedangkan Timnas U-23 Indonesia yang kala itu dilatih oleh Aji Santoso juga menang dengan skor 5-0 atas Timor Leste dan 2-0 atas Brunei.
Namun, pada laga terakhir, Timnas U-23 Indonesia yang menjadi tuan rumah malah dilumat oleh Timnas U-23 Korsel asuhan Shin Tae-yong dengan skor 0-4.
Kekalahan telak itu juga memupus harapan Timnas U-23 Indonesia untuk bisa menembus putaran final Piala Asia U-23 2016.
Sebab, Timnas U-23 Indonesia kalah dalam perankingan runner-up terbaik karena kalah secara selisih gol. ( Muhammad Respati Harun/SuperBall )