"Kami tahu pertandingan apa yang menanti kami. Tim ini akan memberikan yang terbaik untuk laga akhir pekan (melawan AC Milan)," tegas Inzaghi, dikutip dari laman Sempre Inter.
Meski memiliki modal penting, bukan berarti Si Ular Besar tak memiliki evaluasi.
Inzaghi yang juga bekas pelatih Lazio menyebut timnya membutuhkan efektivitas serangan, khususnya dalam memanfaatkan peluang.
"Kami membukukan 12 tembakan ke gawang (Sheriff), namun hanya sedikit yang menjadi gol. Ini yang akan kami benahi untuk tak mengganggu fokus permainan."
Inter Milan menarget laga melawan AC Milan sebagi momentum untuk memperpendek selisih poin di tabel klasemen.
Nerazzuri yang berada di tangga ketiga dengan koleksi 24 poin, berjarak tujuh angka dari Rossoneri yang bercokol di posisi runner-up.
Catatan khusus bagi AC Milan. Jika laga kandang kali ini menelan kekalahan, dipastikan rekor mereka bakal ternoda.
Rossoneri menjadi satu dari dua tim di Liga Italia musim ini yang belum tersentuh kekalahan.
Torehan unbeaten dari 11 laga Serie A dengan rincian 10 menang dan sekali imbang menjadi bukti betapa menjanjikannya klub asuhan Stefano Pioli ini untuk menantang Scudetto Serie A.
(Tribunnews.com/Giri)