TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris tak pernah kehabisan talenta-talenta muda, setiap musimnya selalu ada penampilan pemain muda yang namanya begitu melejit.
Dan di musim ini (2021/2022), ada barisan talenta muda yang tampil istimewa serta menjadi tulang punggung untuk tim mereka masing-masing.
Baik dari lulusan akademi, rekrutan teranyar, hingga pemain pinjaman telah diberi kesembatan untuk menunjukkan bakat mereka dan bermain pada level tertinggi.
Baca juga: Sebelum Gabung Arsenal, Tomiyasu Mengira Dirinya Bakal Nyasarke Tottenham
Baca juga: Man United Vs Man City, Tanpa Raphael Varane, Trauma Jadi Lumbung Gol Liverpool Berulang?
Terlepas dari deretan nama besar yang berada di Liga Inggris, barisan pemain muda ini tak meredup. Justru mereka mampu menggeser posisi pemain senior yang datang ke tim dengan label pemain bintang.
Berikut, Tribunnews rangkumkan, para pemain muda terbaik yang ada di Liga Inggris musim 2021/2022. Dengan indikator performa musim lalu, performa musim ini, dan jumlah penampilan.
Bukayo Saka (20 tahun)
Bukayo Saka adalah produk akademi Arsenal yang mencintai klub asal London Utara tersebut sejak kecil, ia tampil melejit di Hale End dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuat kelompok umur Arsenal.
Atas penampilan gemilangnya, Saka pun menjadi incaran klub-klub elit eropa. Namun, kecintaannya terhadap Arsenal membuat dirinya memutuskan untuk bertahan.
"Saya mendapatkan tawaran bergabung dari Spurs, Fulham, dan Chelsea, namun saya hanya memilih Arsenal," kata Saka dilansir Football London.
"Saya bahagia di sini dan senang dengan cara Arsenal bermain, jadi itu pilihan yang sangat mudah," lanjutnya.
Saka melakoni debutnya bersama skuat utama Arsenal pada musim 2018/2019, kala The Gunners bertanding di Liga Eropa menghadapi tim asal Ukraina, FC Vorskla Poltava.
Saat itu, pemain berusia 20 tahun tersebut dimasukkan pada menit ke-68 untuk menggantikan gelandang Arsenal yang kini bermain bersama Juventus, Aaron Ramsey.
Bermain selama 22 menit, Saka tampil gemilang, kemampuannya dalam melakukan dribel dan menciptakan peluang beberapa kali mampu merusak fondasi pertahanan lawan.
Satu umpan kunci, dua dribble succes, dan satu shots on goal berhasil ia torehkan hanya dalam waktu 22 menit bermain di lapangan.