Memang perannya tak terlihat saat menyerang, tapi ketika bertahan pemain asli Jepang itu menjadi orang pertama yang bakal merebut bola dari kaki lawan.
Menariknya, pada seri 2, pemilik jersey bernomor punggung 8 itu tak cuma menjadi raja tekel sebanyak 32 kali, tapi juga berkontribusi dalam penyerangan.
Dua assistnya untuk gol Arema sudah cukup menjadi bukti.
Kemitraannya bersama Hanif yang semakin padu dinilai sangat disayangkan jika harus menjadi tumbal kedatangan Makan Konate.
Catatan saja, jatah empat slot legiun asing Singo Edan semuanya sudah terisi.
(Tribunnews.com/Giri)