"Saya mellihat ada pemain di sana (Liverpool) yang memiliki kontrak besar dan hanya jadi pemain cadangan, itu menurutku tak bagus."
"Namun kepindahan yang saya lakukan ke AC Milan dan Juventus juga pilihan yang tepat pada akhirnya."
"Satu hal yang membuat saya frustrasi, saya dikenang sebagai pemain dengan citra yang buruk (kondisi fisik)."
Tidak bisa dipungkiri bahwa Liverpool memang memiliki ekspektasi tinggi kepada Aquilani.
Namun pada kenyataannya, ia tidak bisa menjawab harapan yang disangkutkan oleh pendukung The Reds.
"Mereka menghabiskan banyak uang tetapi saya tidak melakukan terlalu banyak. Ini membuat frustrasi tapi itu kenyataan dan saya tidak bisa berbuat apa-apa"
"Saya adalah pemain yang banyak melakukan kesalahan dalam kebijkan perpindahan klub," akunya.
Setelah lepas dari Liverpool, Aquilani mencari peruntungannya bersama Fiorentina maupun klub medioker Serie A lainnya.
Praktis, pada tahun 2019, eks pemain AS Roma itu memutuskan untuk gantung sepatu.
(Tribunnews.com/Giri)