TRIBUNNEWS.COM - Barangkali banyak yang mempertanyakan keputusan Barcelona mendatangkan seorang Dani Alves lagi.
Pasalnya usia Dani Alves yang tak lagi muda menjadi alasan utama keraguan tersebut muncul di sekitar Barcelona.
Segala hal negatif itu tak menghentikan Barcelona yang memang tengah berbenah.
Baca juga: Reuni Besar di Barcelona, Dani Alves Jadi Umpan, Messi dan Iniesta Target Utama
Jika mereka ingin mendengar suara, maka hanya suara Xavi saja yang akan terngiang di telinga mereka.
Barcelona berniat betul bakal mendukung sang legenda klub di kursi kepelatihan.
Presiden Joan Laporta bahkan tak ragu untuk mewujudkan transfer pertama di era Xavi, yakni dengan mendatangkan Dani Alves.
Sang bek kanan kini sudah berusia 38 tahun.
Baca juga: Barcelona vs Espanyol, Debut Sang Ikon Pimpin Blaugrana dalam Derbi Catalan Liga Spanyol
Itu akan membua dirinya sebagai pemain paling tua yang turun bagi Barca jika mendapat menit bermain dari Xavi.
Namun Xavi bukanlah anak kemarin sore dalam dunia kepelatihan.
Ia sudah membuktikan diri di Qatar dengan membawa klub besutannya menjadi yang terbaik.
Gemblengan di Timur Tengah tersebut menyisakan pengalaman dan ilmu yang luar biasa baginya.
Xavi pun sadar dengan situasi Los Cules saat ini kala dirinya mengambil alih kursi kepelatihan.
El Barca tak lagi diisi pemain-pemain kelas premiun di setiap lini.
Belum lagi, mereka harus berurusan dengan kebugaran para pemain inti yang harus bolak-balik ke ruang perawatan.