Direct Points
- Gerrard debut kontra Brighton
- Bertumpu kepada para bek sayap membangun serangan
- Diharapkan bisa menularkan karakter juara ke pemain
TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM- Efek Steven Gerrard di Aston Villa akan diuji saat menjamu Brighton & Hove Albion dalam pekan ke-12 Liga Primer Ingris di Venue Villa Park, Sabtu (20/11) malam besok.
"Kapten Fantastis", demikian julukan Gerrard saat masih di Liverpool, sukses dalam debutnya sebagai pelatih di Glasgow Rangers 2018-2021.
Dia berhasil membawa Rangers juara Liga Skotlandia 2020-21 untuk pertama-kalinya dalam satu dekade setelah selalu kalah dari Celtic.
Tetapi akankah dia bisa meraih kesuksesan serupa di Liga Primer? Menarik juga untuk menelisik, apakah Gerrard akan melakukan perubahan drastis dalam strategi The Villla untuk debutnya nanti?
Dalam tulisan di claretvillans.com, Andrew Capitelli menulis, karena terbatasnya waktu, kemungkinan Gerrard tak akan melakukan hal jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya, Dean Smith.
Di Rangers, Gerrard menggunakan formasi 4-3-3, terkadang 4-2-3-1-dan mendorong full-back untuk maju guna menambah variasi serangan. Hal serupa juga biasa dilakukan Dean Smith.
Mirip dengan filosofi Jurgen Klopp di Liverpool, penyerang sayap Gerrard lebih sering bermain di area tengah lapangan, menciptakan ruang bagi bek sayap untuk memainkan umpan silang ke kotak penalti dari area yang melebar.
Karena itulah, full back akan menjadi kunci taktik Gerrard di Aston Villa.
Full back akan menjadi kunci tidak hanya untuk memberikan servis yang luas, tetapi mereka akan pindah ke peran yang lebih sentral – mirip dengan Trent Alexander-Arnold di Liverpool – dalam penguasaan bola, dan berkontribusi untuk lebih menekan lawan di garis yang tinggi.
Musim ini Smith sering menggunakan formasi 3-5-2, tetapi sebagian besar skuat nyaman dengan 4-3-3, jadi ini seharusnya menjadi transisi yang mudah.
Perubahan yang paling terlihat mungkin hanya pilihan pemilihan skuat.
Gerrard diperkirakan akan memasukkan Morgan Sanson sebagai pemain utama --setelah pemain Prancis itu dibuang oleh Smith.
Untuk mendapatkan stabilitas di masa awal, dia bisa memasang Sanson ke dalam lini tengah bersama Douglas Luiz dan John McGinn.