Sedangkan dari kubu Singo Edan, mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan.
High press yang diterapkan anaka suh Javier Rocha membuat kreativitas Singo Edan macet.
Bahkan M Rafli yang berposisi sebagai striker harus turun ke lapangan tengah untuk menjemput bola.
Sedangkan Carlos Fortes nampak kesulitan untuk mendapatkan peluang mengingat kurangnya suplai ke lini depan.
Sergio Silva mendapatkan kartu kuning pertama sejauh 12 pekan BRI Liga 1.
Ia melakukan profesional foul kepada Ezzejjari.
Memasuki menit ke-15, Singo Edan yang berhasil menetralisir serangan Persik mencoba tampil lebih berani.
Serangan demi serangan coba dikreasikan Carlos Fortes dkk.
Seperti biasanya, Fortes yang diplot sebagai striker bermain lebih melebar.
Sebagai pengisi ujung tombak, Arema FC menempatkan M Rafli.
Persik Kediri mulai kesulitan untuk menciptakan peluang.
Transisi cepat yang diperagakan Arema FC membuat Faris Aditama dan kolega macet dalam merangkai serangan.
"Cak Sodiq" alias Fortes memeproleh peluang pertama pada menit ke-25 lewat sepakan melengkungnya.
Namun shot yang dilakukan pemain asal Portugal ini belum on target ke gawang Persik.