“Dan malam ini kami melihat Chelsea tidak pernah mengoper bola ke belakang. Mereka tidak pernah memulai dari belakang, sebaliknya mereka selalu proaktif, selalu maju, tidak ada operan ke kiper,".
“Ini adalah ritme yang tidak lagi digunakan liga Italia. Ada perbedaan besar dalam kecepatan dan kualitas dibandingkan dengan liga kami," kata Fabio Capello.
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
Dia juga menilai, aturan di Serie A cederung lebih 'lembek'. Semisal soal pelanggaran, pada kompetisi lain, wasit belum tentu menilai sebuah tekel adalah sebuah pelanggaran.
Namun di Liga Italia, kata Capello, wasit akan menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran. Itu dianggap juga akan menurunkan ritme dan tempo bermain tim-tim Italia.
"Ada tekanan lain. Lalu di sini ada tekel, Anda masuk dengan keras, wasit tidak meniup peluit untuk pelanggaran yang akan ditiupkan di sini [di Serie A]," kata Capello. (oln/*)