Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepakbola yang juga mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Aston Villa, Tim Sherwood menghujani gelandang, Chelsea Ruben Loftus-Cheek dengan pujian.
Berbicara di Kelly and Wrighty Show, Sherwood memuji peforma Ruben Loftus-Cheek dan kontribusinya bagi The Blues.
Namun, dia yakin, sang pemain akan lebih mengilap jika mau lebih mendengarkan dan memperhatikan kata-kata dan arahan pelatih The Blues, Thomas Tuchel.
Pemain berusia 25 tahun ini kembali mendapat menit bermain di Stamford Bridge, setelah mengalami periode kelam.
Baca juga: Berita Chelsea, Ziyech Pahlawan yang Diremehkan, Tuchel Tantang RLC Lakukan Hal Ini
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
Cedera serius, diikuti dengan peminjaman ke Fulham, benar-benar membuat masa depan mantan pemain Timnas Inggris itu terancam.
Selama periode transfer musim panas lalu, eksistensi jebolan lulusan Cobham di dalam skuad Thomas Tuchel menjadi pertanyaan.
Setelah gagal tampil di satu dari lima pertandingan pertama Liga Premier musim ini, Ruben Loftus-Cheek secara bertahap kembali ke peformanya dan mulai mendapat kepercayaan dari sang pelatih.
Kini, dengan torehan 12 penampilan dan tiga assist, peluang sang pemain memegang posisi utama di skuad The Blues, makin kuat.
Diyakini, peningkatan peforma Ruben Loftus-Cheek itu berkat peran dan arahan Thomas Tuchel.
Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih
Saatnya Ruben Loftus-Cheek Bersinar
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Kasih Kode ke Pemain Fantastis Rp 1,2 Triliun, Mau Borong Dua Bintang Juve
Satu tempat utama di starting XI The Blues berpeluang datang lebih cepat bagi Ruben Loftus mengingat cederanya N'Golo Kante.
NGolo Kante ke luar digantikan Loftus-Cheek dalam pertandingan Liga Champions melawan Juventus pertengahan pekan ini.
Kante dilaporkan mengalami lutut terkilir dan diragukan tampil menghadapi Manchester United pada Ahad, akhir pekan ini.
Karena absennya Mateo Kovacic, pemain Inggris itu adalah sosok pengganti yang paling jelas untuk Ngolo Kante di lini tengah Chelsea.
Baca juga: Berita Chelsea, Masalah di Balik Peforma Apik The Blues, Rudiger Tetap Ogah, Pulisic Sudah Gerah