News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Son Heung-min yang Melejit bersama Antonio Conte & Jose Mourinho, Kalau Harry Kane?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (kiri) merayakan dengan Son Heung-Min setelah dia mengambil penalti dan mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Leeds United di Tottenham Hotspur Stadium di London , pada 2 Januari 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte sudah melakoni lima laga bersama Tottenham Hotspur.

Dari lima laga tersebut, Conte meraih tiga kali kemenangan satu hasil imbang dan menelan satu kekalahan.

Terakhir, Tottenham Hotspur sukses dibawanya meraih tiga angka melawan Brentford dengan skor 2-0 dalam pekan ke-14 Liga Inggris, berkat sumbangan gol Son Heung-min dan gol bunuh diri Sergi Canes.

Dari lima pertandingan, pria asal Italia itu memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura.

Baca juga: Transformasi Cristiano Ronaldo dari Pendribel Egois ke Mesin Pencetak Gol, Andil Ferguson & Mourinho

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Arsenal Gagal Sodok 4 Besar, Ancaman Nyata Spurs & Man United

Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.

Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.

Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.

Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.

Hasilnya, memang belum terlalu mentereng, Son hanya mampu mencetak satu gol dari dua pertandingan yang ia jalani dibawah asuhan Conte.

Namun, dari adaptasi yang dilakukan pria berusia 52 tahun itu memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar ingin menjadikan Son sebagai pusat serangan dari Tottenham.

Meski bermain sebagai winger kiri, pergerakan Son sangat cair, ia tak selalu memulai serangan dari tepi lapangan tapi juga muncul dari tengah untuk menciptakan halfspace, Son pun juga lebih banyak berada di dalam kotak penalti.

Posisi wing back yang diisi oleh Regulion fokus untuk melayani Son yang sering berada di kotak 16 untuk mencetak gol.

Peran sebagai goal getter utama The Lilywhites bukan lagi menjadi tanggung jawab utama sosok Harry Kane melainkan Son Heung-min.

Hal tersebut sebenarnya sangat realistis, Kane mengalami paceklik di musim ini, isu kepindahannya menuju Manchester City juga masih kencang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini