Rachmat Irianto yang tak lain adalah putra Bejo Sugiantoro ini bersanding dengan Ikhsan Fandi (Singapura) yang sama-sama mengemas dua lesakan.
2. Senjata Tersembunyi Skuat Garuda
Dua dari tiga gol yang dihasilkan skuat tempur Shin Tae-yong berasal dari situasi sepak pojok.
Artinya, selain open play, skuat Garuda memiliki senjata lain untuk mendulang gol lewat skema set piece.
3. Jaga Tradisi Hegemoni atas Kamboja
Kemenangan ini meneruskan tradisi kemenangan skuat Merah Putih kala bersua Timnas Kamboja.
Sebelum kemenangan malam ini, dalam liam pertemuan terakhir skuat Garuda selalu mengalahkan Kamboja dan membukukan 18 gol.
Dengan tambahan hasil positif, tradisi tren kemenangan Timnas Indonesia berlanjut atas skuat besutan Ryu Hirose ini.
4. Peran Sentral Evan Dimas
Evan Dimas tak hanya menjadi pengatur ritme permainan skuat Garuda.
"2 in 1" menjadi gambaran yang tepat bagi eks pemain Persebaya ini.
Pasalnya, saat Timnas Indonesia melumat Kamboja, Evan mengemas satu gol dan satu assist.
Artinya, dia tak hanya menyajikan atribut sebagai pemberi umpan yang ulung, namun menyuguhkan ketajaman dari second line untuk mencetak gol.
5. Ramai Rumakiek sang Supersub