Namun performa Persija terlihat sangat mendominasi. Pressing-pressing kuat terus dihadirkan para anak asuh Angelo Alessio.
Yann Motta dan Ezechiel Ndouassel diganjar kartu kuning di menit ke-27 karena keduanya terlibat cekcok dan saling memprovokasi.
Memasuki menit ke-30, Persija dan Bhayangkara masih sama kuat. Kedua klub sama-sama belum mendapat peluang baik untuk mencetak gol.
Pemain Persija Dwiki Arya diganjar kartu kuning di menit ke-33, karena melakukan tackle keras.
Memasuki menit ke-35, dominasi Persija perlahan menyurut. Para pemain Bhayangkara berhasil lepas dari tekanan dan balik menyerang lini pertahanan Persija. Namun demikian, berbagai serangan yang coba dibangun Bhayangkara belum membuahkan hasil, skor masih 0-0.
Jalannya pertandingan Persija Vs Bhayangkara masih ketat hingga menit ke-40 pertandingan. Meski intensitas menyerang keduanya tinggi, namun peluang yang tercipta masih minim.
Di lima menit terakhir babak pertama, Persija justru terlihat terus menyerang. Riko dan kolega mendapatkan dua kesempatan tendangan bebas dan dua kali tendangan pojok. Namun belum ada peluang baik yang berhasil diciptakan.
Rio Fahmi mengancam gawang Bhayangkara di menit ke-43. Dia melepaskan tembakan spekulasi, namun masih melebar.
Hingga peluit panjang babak pertama berbunyi, skor masih imbang 0-0 bagi Persija dan Bhayangkara FC.