TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA- Pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia bukan sekadar pertandingan sepak bola biasa.
Pertandingan ini juga diwarnai provokasi dari fan dan media. Adalah biasa ada jika ada provokasi dari fan dan juga media.
Dikutip dari New Straits Times, Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe mengatakan agar tim Malaysia jangan terprovokasi.
Tim sepak bola Malaysia telah diberitahu untuk mengabaikan provokasi media apapun menjelang pertandingan Piala AFF melawan Indonesia pada hari Minggu.
Pelatih Tan Cheng Hoe kemarin mendesak para pemainnya untuk tidak terganggu oleh komentar-komentar buruk tentang Harimau Malaya menyusul kekalahan 3-0 mereka dari Vietnam tiga hari lalu.
“Berdasarkan pengalaman masa lalu melawan Indonesia, akan banyak provokasi dari media mereka,” kata Cheng Hoe.
"Saya sudah mengingatkan para pemain untuk fokus pada pertandingan, apa yang terjadi di luar lapangan di luar kendali kami."
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia selalu memanas apalagi jika melibatkan fans dan media kedua negara.
Malaysia dan Indonesia telah berhadapan 15 kali sejak tahun 2000 dengan kedua negara masing-masing meraih enam kemenangan dan tiga kali seri.
Cheng Hoe mewaspadai ancaman pemain muda skuat Garuda.
“Pemain yang dipanggil Indonesia kali ini banyak yang masih muda, cepat dan sangat termotivasi,” ujarnya.
"Kami harus fokus terutama pada masa transisi. Jika kami bisa melakukan itu, bukan tidak mungkin kami mendapatkan hasil positif."
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe tidak menyalahkan siapa pun kecuali nasib atas kekalahan 0-3 Malaysia dari Vietnam di Piala AFF pada hari Minggu.
Ia juga merasa bahwa kekalahan Harimau Malaya dari Vietnam bukan karena strategi yang salah.