Sementara pemain yang absen karena cedera ada Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza, hingga Ilhaamul Irhaz.
"Kemungkinan kecil (pemain yang cedera untuk tampil), kalaupun dari keempat pemain ini ada yang tampil itu berarti mukjizat," ujarnya.
"Sebelum lawan Rans Cilegon FC kami kehilangn Sugeng, Hapidin, Yudha, dan Ilham Irhaz, dan sekarang ditambah Beny dan beberapa pemain yag tidak fit.
"Kondisi tim saat ini tidak sebagus yang kami inginkan," tambahnya.
Mengrti kondisi lawan seperti itu, pelatih Dewa United, Kas Hartadi enggan berbesar hati lantaran lebih diunggulkan untuk menang.
Dia menilai kondisi tersebut tidak menguntungkan untuk Dewa United, dan harus tetap waspada dengan seluruh pemain yang akan diturunkan Seto Nurdiantoro.
"Semua pemain PSIM Yogyakarta saya anggap bagus semua. Semua pemain saya waspadai, meskipun ada beberapa yaag tidak bisa diturunkan," beber Kas Hartadi.
"Harapannya pertandingan ini berjaan lancar, tidak ada halangan dan enak ditonton," tambahnya.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu juga berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal dengan semangat juang promosi ke Liga 1.
"Yang pasti saya ingin pemain tampil seperti malam hari ini, taampil dengan semangat juang yang tinggi," pungkasnya setelah melawan Persis.
Laga PSIM Yogyakarta vs Dewa United dijadwalkan kick-off mulai pukul 17.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan final Liga 2 2021 antara Persis Solo vs RANS Cilegon FC.
(Tribunnews.com/Sina)