Benar saja, Salah akhirnya menghukum lini pertahanan Liverpool lewat gol ciamik yang ia ciptakan pada menit 26.
Umpan brilian yang dilepaskan Arnold jatuh tepat di kaki Salah, ia pun mengelabui Mendy dengan mudah.
Liverpool cukup efektif dalam hal menyelesaikan setiap peluang yang ada, berbeda dengan Chelsea di lini depan.
Kesolidan Van Dijk dan Fabinho bekerjasama membendung setiap serangan Chelsea membuat pertahanan Liverpool masih aman.
Gawang Liverpool akhirnya berhasil dibobol oleh Kovacic yang mampu melepaskan tembakan indah dari luar kotak penalti pada menit 42.
Kelleher pun hanya bisa memandang tendangan Kovacic mengarah ke pojok gawangnya.
Babak pertama mau berakhir, Chelsea akhirnya berhasil menyamakan skor lewat sepakan Pulisic setelah memanfaatkan umpan dari Kante.
Skor 2-2 menjadi kedudukan sementara laga kedua tim yang berlangsung di Stamford Bridge.
Babak kedua dimulai, tensi permainan cukup menggairahkan dimana Chelsea dan Liverpool saling jual beli serangan.
Chelsea mendapatkan peluang emas untuk berbalik unggul lewat Alonso yang bergerak di sisi kiri.
Hanya saja memang penyelesaian akhir pemain kidal tersebut masih melambung di atas gawang Liverpool.
Liverpool juga tak mau kalah begitu saja dimana serangan balik yang dilancarkan Mane maupun Salah sangatlah berbahaya.
Kejelian dan kesolidan Kante dalam menghentikan serangan Liverpool sejauh ini berjalan baik, alhasil gawang Chelsea cukup aman.
Salah hampir mencetak gol indah jika tembakannya dari jarah jauh tidak ditepis oleh Mendy.