Usaha Chelsea akhirnya mampu membuahkan hasil ketika Havertz membuka skor bagi tuan rumah.
Berawal dari kesalahan umpan yang dilepaskan Tanganga yang diarahkan ke Emerson Royal.
Marcos Alonso berhasil mencuri bola lalu memberikan umpan kepada Havertz yang berada pada posisi yang ideal untuk mencetak gol.
Havertz tanpa kesulitan mampu menceploskan bola ke jala gawang Spurs pada menit kelima.
Tertinggal satu gol membuat Spurs terkejut lalu meningkatkan agresifitas permainan.
Hanya saja memang kurang teraturnya skema permainan Spurs membuat pertahanan Chelsea gampang mementahkannya.
Luas Moura menjadi aktor utama penyerangan Spurs dimana ia belum mampu menjadi jembatan bagi Kane maupun Son di depan.
Havertz hampir saja bisa menggandakan keunggulan timnya jika tembakannya bisa lebih keras mengarah ke gawang Spurs pada menit kesepuluh.
Permainan Chelsea sangat rapi sehingga kendali permainan masih dipegang The Blues.
Kombinasi apik satu dua sentuhan yang diperlihatkan pemain Chelsea cukup menyulitkan Spurs untuk merebutnya.
Spurs pun masih nihil peluang ketika laga memasuki menit 20 pada babak pertama.
Sisi kiri menjadi opsi utama Chelsea dalam melancarkan serangan lewat Alonso maupun Mount.
Lukaku yang diturunkan sebagai starter dalam laga ini belum banyak mendapat peluang.
Suplai bola yang minim membuat Lukaku belum sekalipun menciptakan peluang berbahaya.