Mereka juga piawai memainkan banyak peran, meski cenderung banyak bermain sebagai target man.
Salah satu kelebihan Vlahovic yang membuatnya disejajarkan dengan Ibrahimovic adalah kemampuan dribel.
Mengandalkan fisik, dribel Vlahovic sangat sulit untuk direbut, ia juga sangat lihai untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.
Baca juga: Semua Kiper Liverpool Positif Covid-19, The Reds Tiarap. Ajukan Penundaan Laga Lawan Arsenal
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: PSM Makassar Kalahkan Madura United 1-0, Juku Eja Akhiri Paceklik Kemenangan
Laga saat Fiorentina bertemu AC Milan pada (21/10/2021) lalu adalah contohnya.
Saat itu, Vlahovic yang lolos dari jebakan offside, berhasil memenangkan duel melawan Matteo Gabbia, kemudian mengecoh Tatarusanu dan sukses menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Sebuah gol yang begitu mengingatkan kita pada sosok Ibrahimovic saat masih muda. Tajam, gesit, dan sulit dijatuhkan.
Ya, Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina, ia menjadi sosok penting untuk tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.
Total, di musim ini, ia berhasil mencetak 14 gol dari 16 pertandingan bersama Fiorentina. Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim lalu.
Musim lalu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.
Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elit macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.
Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku dan mega bintang Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Inter Milan dan Juventus musim lalu.
Vlahovic adalah striker tipikal target men yang memiliki naluri mencetak gol tinggi, hanya bermain bersama Fiorentina, catatan golnya sangatlah mentereng.
Dilansir FBref, xG striker berpostur 190 cm itu ada di angka 7.1, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, dan hanya kalah dari Lewandowski di 5 Liga terbaik benua biru.
Dengan catatan tersebut, Vlahovic menjadi kandidat terkuat untuk meraih capocannoniere musim ini.