TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Manajer Carlo Ancelotti merasa masa-masa yang penting dan krusial dalam menentukan prestasi Real Madrid musim ini akan segera datang.
Real Madrid bangkit dari ketinggalan dua gol untuk bermain imbang 2-2 dengan Elche di Martinez Valero di La Liga pada Minggu sore.
Elche masuk saat jeda dengan gol yang bagus berkat upaya Lucas Boye tiga menit sebelum jeda babak pertama.
Itu menambah beban terhadap Real Madrid mengingat Karim Benzema gagal melakukan tendangan penalti pertama dalam kariernya sembilan menit sebelum gol tersebut.
Elche kemudian mencetak gol kedua mereka di sore hari melalui Pere Milla pada menit ke-76.
Tetapi Madrid membalaskan satu gol enam menit kemudian ketika Luka Modric mengkonversi tendangan penalti dan kemudian menyamakan kedudukan melalui Eder Militao pada masa injury time.
Hasil tersebut membuat Madrid kini unggul empat poin dari Sevilla yang berada di posisi kedua di puncak klasemen dengan jumlah pertandingan yang sama.
Madrid melakukan perjalanan ke daerah Basque di sebelah untuk berhadapan dengan Athletic Club di perempat final Copa del Rey sebelum menjamu Granada di Santiago Bernabeu di La Liga.
Elche menjamu Deportivo Alaves sebagai Martinez Valero berikutnya sebelum melakukan perjalanan ke Andalusia untuk menghadapi Sevilla di Sanchez-Pizjuan.
“Kami tidak sepenuhnya berhasil di depan gawang, tetapi yang penting kami mendapat satu poin,” kata Carlo Ancelotti pasca pertandingan dalam komentar yang dibawa oleh Mundo Deportivo.
“Sekarang tibalah periode terpenting musim ini, di mana gelar dimenangkan. Dan kami berada di posisi yang baik di La Liga serta Liga Champions dan Copa [del Rey]".
“Tapi itu adalah hari pertandingan yang gila karena Sevilla menyamakan kedudukan di menit terakhir dan Atletico [Madrid] juga menang tepat saat akhir. Jelas bahwa ini adalah liga yang sangat kompetitif.” katanya.
Real Madrid Merasa Harusnya Ada Dua Penalti Lagi
Hasil imbang 2-2 Real Madrid dengan Elche di Estadio Santiago Bernabeu menempatkan wasit di bawah sorotan sekali lagi.