Timnas Mesir dapat dikatakan memiliki langkah lebih sulit daripada Senegal dalam perjalannya menuju partai final Piala Afrika 2022.
Hal itu bisa dibuktikan dengan cara melihat Mesir lolos dari setiap babaknya hingga mampu tembus final.
Mesir tercatat berhasil lolos ke babak final setelah selalu tampil pada babak tambahan waktu sejak 16 besar.
Sudah tiga kali beruntun ternyata Mesir harus melewati hadangan lawan-lawannya lewat babak tambahan waktu.
Dua dari tiga laga tersebut bahkan harus dilewati lewat babak adu penalti.
Hal itu mengindikasikan bahwa perjuangan Mesir tampak lebih terjal dibandingkan Senegal yang selalu mampu menyelesaikan laga lewat babak normal alias 90 menit.
Berkaca dari situasi diatas, Mesir memiliki tantangan untuk mengembalikan kondisi tubuhnya agar tetap fit mengingat jeda jarak ke final yang sangat sedikit.
Disisi lain, Mesir juga memiliki keuntungan pengalaman jika laga final nanti akan berlanjut ke partai final.
Sementara itu, Senegal wajib memanfaatkan jeda waktu luang yang agak panjang untuk bisa menampilkan performa terbaik di partai final mendatang.
Dengan kondisi tubuh yang lebih fit dan tidak terlalu lelah, Senegal setidaknya punya keuntungan berlebih soal tenaga yang masih tersimpan dibandingkan Mesir.
4. Awal Pertarungan sebelum Babak Final Play-Off
Salah satu menarik lainnya soal laga final ini yakni perihal pertemuan mereka kembali di ajang play-off Piala Dunia 2022 zona Afrika.
Seperti diketahui Senegal dan Mesir akan sama-sama melakoni pertarungan hidup mati untuk memperebutkan satu tiket sisa tampil di Piala Dunia 2022, Maret mendatang.
Pemenang laga kedua tim dipastikan akan lolos, sementara yang kalah secara tidak langsung harus mengubur impiannya melangkah ke babak utama Piala Dunia.
Alhasil laga final Piala Afrika edisi kali ini akan menjadi momen awal bagi kedua tim untuk membuktikan kualitas terbaiknya masing-masing.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)