TRIBUNNEWS.COM, YAOUNDE- Botol air mineral yang di pinggirnya penuh dengan catatan mirip contekan ditemukan usai laga final Senegal vs Mesir. Botol itu diyakini milik kiper Gabaski (Mohamed Abou Gabal ).
Botol yang memperlihatkan catatan cukup lengkap tentang kebiasaan ke mana arah bola akan disepak oleh para penendang penalti Senegal.
Kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal atau biasa dipanggil Gabaski adalah kiper yang penampilannya cukup menonjol pada laga final Senegal melawan Mesir.
Meski Mesir kalah dalam pertandingan adu penalti, penampilan Gabaski tetap layak dipuji.
Dia berhasil menggagalkan tendangan penalti Sadio Mane pada babak pertama, sebelum menggagalkan tendangan penalti Bouna Sarr dalam duel adu penalti.
Sepanjang laga melawan Senegal, Gabaski telah membuat delapan kali penyelamatan, 6 penyelamatan dari tembakan dari dalam kotak penalti, 1 kali penyelamatan tendangan penalti, 1 kali penyelamatan dalam duel adu penalti, tidak kebobolan dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.
Catatan yang fantastis untuk seorang kiper serep dari timnas Mesir.
Gabaski menjadi pemain paling disorot di laga final ini. Dia bahkan menjadi trending topic di Twitter di Mesir usai laga.
Namun beredar gambar dan video yang memperlihatkan sebuah botol minuman berisi catatan penalti.
Botol itu diyakini milik Gabaski. Botol yang cukup lengkap memperlihatkan catatan kebiasaan ke mana arah bola akan disepak oleh para penendang penalti Senegal.
Botol itu kemudian viral di Internet.
"Penjaga gawang Mesir Gabaski lupa botolnya setelah kekalahan. Info tentang (catatan) pengambil penalti Senegal. Ini harus langsung ke Museum CAF jika ada," tulis akun Twitter jurnalis Afrika, Saddick Adams.
Dari sebuah video diperlihatkan botol uni milik kiper Mesir Gabaski, botol yang ditempelli catatan informasi penendang penalti Pemain Senegal.
Gabaski terpilih sebagai pemain Terbaik dalam pertandingan Piala Afrika 2021 (AFCON) antara Mesir dan Senegal.