Dia telah melupakan botol air "ajaib" miliknya di lapangan setelah kekalahan Mesir dari Tim Nasional Senegal.
Kiper Mesir itu menjadi perbincangan di Piala Afrika 2021 yang digelar di Kamerun karena penampilannya yang luar biasa dari Gabaski.
Banyak orang di seluruh dunia bertanya-tanya bagaimana dia berhasil menyelamatkan penalti pemain top termasuk Bintang Liverpool Sadio Mane dalam pertandingan penting.
Gabaski membuat sejarah di turnamen tersebut dengan menyelamatkan satu penalti saat adu penalti antara Mesir dan Pantai Gading.
Dia juga menyelamatkan dua (2) penalti selama pertandingan antara Mesir dan tuan rumah Kamerun.
Dan sekali lagi menyelamatkan satu penalti lagi antara Mesir dan Senegal setelah menyelamatkan penalti Sadio Mane dalam pertandingan saat berjalan 7 menit babak pertama.
Kiper cadangan Mesir Gabaski seolah telah menjadi jangkar tim sepanjang turnamen AFCON di Kamerun.
Namun, rahasianya untuk menyelamatkan sebagian besar penalti telah terungkap.
Sebuah video pendek sempat viral. Penjaga gawang Mesir Gabaski lupa botolnya setelah kekalahan atas Senegal.
Botol Ini bukan magic, tapi berisi catatan data dari penendang penalti Senegal. Botol yang sangat berharga bagi Gabaski sebagai panduan ke mana dia harus bergerak melihat data kebiasaan para penendang penalti Senegal.
Botol itu memperlihatkan catatan ke mana setiap pengambil penalti Senegal menempatkan sebagian besar tendangan mereka sebelumnya.
Beberapa orang percaya bahwa, ini harus langsung disimpan di Museum CAF jika memang CAF punya museum.
Dari beberapa foto sebelumnya, botol itu sempat dipegang oleh Gabaski.
Senegal muncul sebagai pemenang Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka dan kampanye mereka di AFCON 2021 sangat gemilang.