News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Berita Milan, 3 Pemain Jebolan Piala Afrika yang Bisa Menarik Minat Rossoneri, Ada Winger 17 Tahun

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur teknik AC Milan Paolo Maldini dan bek tengah Timnas Senegal, Abdou Diallo. Pemain PSG berusia 25 tahun yang membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2022 untuk pertama kalinya itu dilaporkan menarik minat banyak klub Eropa, Milan jadi satu di antaranya.

Tetapi, pemain sayap itu berniat besar untuk pindah dari Afrika ke Eropa.

Milan disebut bisa memanfaatkan niat itu untuk bernegosiasi dengan perwakilan pemain yang sudah enam kali dipanggil ke Timnas Ghana tersebut.

Issahaku menjadi sorotan utama ketika dia membantu tim nasional Ghana Ui20 memenangkan AFCON U-20 pada tahun 2021.

Baca juga: Berita Milan, Messias Bilang Rossoneri Gak Jelas, Para Protagonista Mendadak Jeblok

Dia terpilih sebagai MVP turnamen tersebut pada usia 16 tahun.

Musim ini dia telah mencatatkan enam gol dalam tujuh penampilan untuk Dreams FC di divisi utama Liga Ghana. Sebuah torehan yang membuat remaja 17 tahun itu dipantau beberapa klub terbesar di dunia.

Sebagai pemain, Issahaku adalah pemain sayap yang berteknik tinggi, cepat, dan tidak terduga.

Salah satu kekuatan terbesarnya adalah sentuhannya pada bola.

Dia tidak hanya mampu menjadi seorang pengumpan yang hebat, tetapi juga bisa membuat gol dari jarak jauh.

Dia mencetak banyak gol di luar kotak penalti melalui penyelesaian yang tepat dengan kaki kirinya.

Itu, dikombinasikan dengan tekniknya yang luar biasa, membuatnya sangat sulit dikawal sebagai bek.

Baca juga: PSM Makassar Vs Persib, Duel Sengit Kental Beraroma Belanda, Maung Kejar 12 Poin di Jalur Juara

Pergerakan Issahaku membuat dia bisa menemukan celah untuk menembak. Penetrasinya ke sektor pertahanan lawan merupakan ancaman bagi musuh.

Fatawu punya tinggi 177 cm dan memiliki kekuatan yang baik di tubuhnya. Hal itu membantunya dalam berduel atau untuk menangkis para pemain bertahan yang mencoba merebut bola darinya.

Pemain berusia 17 tahun itu juga bisa menggunakan kekuatan itu dalam bertahan dalam permainan.

Kombinasi teknik dan intensitas permainan itu membuat sang pemain menjadi aset, tidak hanya bagi sektor serang tetapi juga di lini pertahanan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini