Kelebihan lainnya, Issahaku adalah pemain serbaguna yang bisa menempari posisi right wing (RW), attacking midfielder (AM), dan left wing (LW).
Baca juga: Ada Porto dan PSG, Arema FC Masuk Jajaran 10 Besar Klub Tertangguh di Dunia Musim Ini
Abdou Diallo, 25 Tahun, Bek Tengah Timnas Senegal
Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib di Liga 1 2021, Bisa Susul Arema? Marc Klok: Dont Ask How
Bek Paris Saint-Germain berusia 25 tahun, Abdou Diallo, adalah salah satu pemain terbaik sepanjang turnamen Piala Afrika 2022 kemarin.
Saat Senegal menjadi juara, Diallo adalah salah satu faktor utamanya.
Pemain berusia 25 tahun itu adalah bek yang sangat modern.
Umpannya yang indah membuatnya dinilai sangat cocok untuk gaya permainan Stefano Pioli. Aset yang bagus untuk memainkan bola (membangun serangan) dari belakang.
Statistiknya dari Ligue 1 membuktikan bahwa ia memiliki persentase passing yang tinggi di tiga kategori: jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh.
Baca juga: Berita Milan, 4 Alasan Rossoneri Bisa Juara Musim Ini, Kessie Ditempel Barca, Siap Permanenkan Diaz
Selain itu, Diallo adalah pemain kaki kiri, yang merupakan keunggulan yang tidak dimiliki Milan selain Alessio Romagnoli – ini memungkinkan jalur umpan yang lebih alami untuk bek tengah sisi kiri.
Statistiknya juga menunjukkan persentase besar dari dribel yang berhasil, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang baik untuk menggiring bola keluar dari pertahanan dengan dribble bola yang mumpuni.
Tapi yang membedakan Diallo bukan hanya kualitas teknisnya. Diallo adalah pemimpin di dalam dan di luar lapangan.
Dia adalah pemain vokal, sesuatu yang dapat dilihat di sepanjang gelaran Piala Afrika, sangat bermanfaat bagi Senegal.
Baca juga: Berita Milan, Messias Bilang Rossoneri Gak Jelas, Para Protagonista Mendadak Jeblok
Dia adalah tangan kanan Kalidou Coulibaly dan membantu mengatur tim di pertahanan.
Sebagai catatan, Senegal hanya kebobolan dua gol di waktu reguler sepanjang turnamen.
Secara fisik, Diallo adalah bek yang kuat dan juga memiliki kecepatan.
Tanpa melihat statistik apa pun, tebakan spontan akan secara cepat menyebut bahwa dia akan menjadi bek tengah tercepat ketiga Milan setelah Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu.
Namun, Diallo tidak terlalu membutuhkan kecepatannya, karena ia biasanya menyelesaikan tugasnya dengan membaca permainan yang bagus dan posisinya yang bagus.
Baca juga: Daftar Pemain yang Tak Bisa Main di Derby Jatim Persebaya Vs Arema, Almeida Ogah Tergantung Fortes
Pun, kecepatannya bagus jika Diallo membutuhkannya guna mematahkan serangan tak terduga dari lawan.
Dia tidak akan menjadi solusi termurah yang tersedia di pasar transfer, karena PSG mengontraknya dari Dortmund pada 2019 seharga 32 juta euro.
Sebuah biaya yang mungkin akan melonjak seiring potensi yang dimiliki sang pemain.
Diallo kemungkinan besar bisa dibujuk untuk pergi dari PSG. Sejauh ini, dia hanya dimainkan sebanyak 13 kali. (oln/*)