News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Skuat Mewah AC Milan di Liga Italia: Penawar Inkosistensi Musim Lalu & Kesempatan Emas Raih Scudetto

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stefano Pioli, Pelatih Kepala AC Milan saat FC Internazionale melawan AC Milan, Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza pada 5 Februari 2022. (Foto oleh Alessio Morgese / NurPhoto)

Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.

Kemampuan passing dan dribel Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.

Tonali dapat membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.

Gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali (kiri) dan pemain tengah Juventus dari Italia Manuel Locatelli berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus pada 23 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Sejauh ini, Tonali sebagai gelandang memiliki akurasi passing yang apik, yakni ada di angka 82,4 persen.

Tak cuma itu, progresi umpan lambungnya juga mentereng yaitu di angka 14.78, ia hanya kalah dari gelandang AS Roma, Bryan Crstante.

Tonali pun sering diandalkan Milan untuk menjadi eksekutor bola mati utama, satu gol dari tendangan bebas ia cetak saat Milan menumbangkan Cagliari di giornata kedua Liga Italia.

Kemampuan bertahan dan etos kerja Tonali juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah. Pioli yang sering bermain pragmatis bagi mengandalkan kinerga gelandangnya dalam urusan bertahan.

Catatan pressures Tonali berada di angka 19.93 per pertandingan, sedangkan catatan blocks eks pemain Brescia ini berada di angka 2.03 per pertandingan.

Tonali begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Milan dalam bertahan.

"Jika bisa memiliki kemampuan para legenda, aku akan jadi pemain yang sempurna. Kupikir aku punya kesamaan dengan Pirlo,"

"Namun, aku pun selalu ngotot dalam bermain. Jadi, aku juga punya sedikit Gattuso dalam diriku," kata Tonali dilansir Football Italia.

Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi permainan pragmatis yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan. Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.

Bennacer di Milan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini