TRIBUNNEWS.COM, NAPLES- Penonton di Stadion akan bertepuk tangan dan bernyanyi untuk mantan pahlawan mereka, Diego Maradona yang pernah bermain untuk kedua klub; Napoli dan Barcelona.
Napoli berharap untuk memiliki atmosfer yang baik di Stadio Diego Armando Maradona pada Jumat (25/2/2022) dini hari saat mereka menjamu Barcelona dalam pertandingan Liga Europa.
Klub akan memberikan penghormatan lain kepada pria yang sekarang menjadi nama stadion mereka.
Dengan leg pertama melawan Barcelona berakhir 1-1, semuanya dipertaruhkan di Campania pada laga melawan Blaugrana, yang merupakan salah satu mantan tim yang pernah diperkuat Maradona.
Untuk menghormati Maradona, stadion akan bertepuk tangan di menit ke-10 pertandingan.
Putra Diego dari Napoli, Diego Sinagra, mengatakan menjelang pertandingan pertama bahwa pertandingan itu adalah penghormatan yang sempurna untuk ayahnya.
Penghormatan akan dilakukan saat para penggemar Napoli bernyanyi dengan cara yang mereka lakukan ketika Maradona bermain di Stadio San Paolo, sebelum mereka bertepuk tangan.
Maradona memiliki dua patung di stadion tersebut. Satu di luar dan satu di dalam Stadion, dekat dengan ruang ganti.
Sesumbar Aubameyang
Sementara itu, Setelah berpesta dengan mengemas hattrick pertama ke gawang Valencia dalam kemenangan 4-1 (20/2), Striker anyar Barcelona, Pierre Emerick-Aubameyang langsung sesumbar.
Penyerang asal Gabon ini berjanji akan memberikan segalanya untuk partai "final" kontra Napoli dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (25/2) dini hari nanti.
"Kami akan tampil habis-habisan. Saya ingin membawa tim ini juara Liga Europa. Karena itu kami harus menang di Napoli," ujar Auba bertekad.
Dalam leg pertama di Camp Nou, Napoli tampil agresif. Skuat asuhan Luciano Spalletti ini bermain dengan semangat dan percaya diri selama satu jam pertama.
Mereka unggul lebih dulu lewat gol Piotr Zielinski. Sayangnya, setelah itu mereka berada dalam tekanan, terbawa permainan Barca yang mendominasi penguasaan bola. Ferran Torres menyamakan kedudukan dari titik penalti.