TRIBUNNEWS.COM, GENOA- Rusia telah memulai perang dengan Ukraina. Beberapa jam sebelumnya, legenda AC Milan, Andriy Shevchenko mengunggah postingan seperti ini di akun Instagramnya.
Shevchenko mengatakan bahwa dia 'bangga dengan rakyat dan negaranya' saat Ukraina bersiap menghadapi kemungkinan perang dengan Rusia.
Vladimir Putin telah memerintahkan pasukan ke Ukraina dan mengatakan pagi ini bahwa kepentingan Rusia 'tidak bisa dinegosiasikan.'
"Negara kita selalu terbuka untuk dialog langsung dan jujur, untuk mencari solusi diplomatik untuk masalah yang paling kompleks," katanya.
“Kepentingan Rusia, keamanan warga kami, tidak dapat dinegosiasikan bagi kami.”
Keputusan Putin menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Bukti menunjukkan Rusia sedang merencanakan “perang terbesar di Eropa sejak 1945”, kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson beberapa hari lalu.
Sementara negaranya berada di ambang perang, mantan striker Milan dan Chelsea, Andriy Shevchenko berbagi pesan di media sosial untuk menunjukkan dukungannya terhadap rekan senegaranya.
“Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya," tulisnya di Twitter.
“Kami telah melalui banyak masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa yang tulus, pekerja keras, dan warga negara yang mencintai kebebasan".
"Ini adalah aset terpenting kami! Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua. Tapi kita harus bersatu! Dalam persatuan, kita akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina!” tulis Shevchenko.
Shevchenko menghabiskan delapan musim di Milan, mencetak 175 gol dalam 322 penampilan.
Ia hanya berhasil mencetak 22 gol dalam 77 penampilan bersama The Blues.
Dia kembali ke Italia sebagai pelatih pada November untuk menangani Genoa.
Namun, dia tidak pernah menang di klub Serie A itu dan dipecat pada Januari setelah hanya mengumpulkan tiga poin dalam sepuluh pertandingan Serie A.