News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Berita Chelsea, Thomas Tuchel Marah dan Gebrak Meja, Pengusaha Tajir dari Swiss Siap Beli The Blues

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel bereaksi selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London barat laut pada 27 Februari 2022. (Photo by Glyn KIRK / AFP)

Berita Chelsea, Tuchel Ngamuk Ditanya Soal Perang Rusia Vs Ukraiana, The Blues Siap Diambil Alih Pengusaha Tajir dari Swiss

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel naik pitam saat konferensi pers laga lanjutan Piala FA melawan Luton Town, Selasa (1/3/2022) waktu setempat.

Diketahui pertandingan Chelsea melawan Luton Town akan dilaksanakan pada Kamis (3/3/2022) dini hari WIB.

Konferensi pers yang dilakukan untuk mengabarkan situasi tim itu awalnya tampak berjalan baik seperti biasanya.

Namun seketika situasi menjadi panas usai Tuchel membentak salah satu wartawan yang hadir.

Hal tersebut terjadi karena Tuchel diberi pertanyaan yang sama pada saat konferensi pers sebelumnya.

Ia ditanyai soal pemilik Chelsea Roman Abramovich dan tanggapannya terkait perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

Reaksi Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berlatar depan ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte pada laga semifinal Carabao Cup, pekan kedua Januari 2022 silam. (Tangkap Layar/Photo by Shaun Botterill/Getty Images)

Baca juga: Berita Milan, Kata Pioli Soal Hujan Peluang Tapi Miskin Gol Lawan Inter, Inzaghi: Derbi Tak Greget

Pertanyaan itu ternyata memancing emosi dari Tuchel, ia mengaku jenuh ditanya terkait masalah Rusia dan Ukraina.

Tuchel juga menyuruh para wartawan agar tidak menanyakan hal tersebut kepadanya lagi, karena ia bukan seorang politisi.

"Dengar, kamu harus berhenti! Saya bukan politisi, Anda harus berhenti, serius," ucap Tuchel seperti yang dilansir SuperBall.id melalui Squawka.

Ia juga merasa tidak enak jika harus kembali mengulangi jawaban yang sama terkait masalah perang itu.

"Saya hanya mengulang, dan saya bahkan merasa tidak enak untuk mengulanginya karena saya belum pernah mengalami perang."

Baca juga: Persija Kalah 0-2, Andritany Ucapkan Selamat Buat Persib dan Minta Maaf ke The Jakmania

Tuchel beranggapan bahwa tak etis jika seseorang yang belum merasakan perang selama hidupnya namun berbicara banyak tentang hal itu.

Ia pun mengaku tak memiliki jawaban atas pertanyaan dari wartawan tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini