Direct Points
- De Bruyne cetak 2 gol, dan 1 assists
- Dipuji sebagai perpaduan Scholes, dan Gerrard
- Persaingan di puncak Liga Primer makin panas
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne berlimpah pujian setelah jadi motor kemenangan timnya 4-1 atas Manchester United dalam pekan ke-28 Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester yang berakhir Senin (7/3) dini hari WIB.
Dua gol City lahir dari aksi de Bruyne. Dia juga menyumbang sebuah assists untuk dua gol City lain yang dikemas Riyad Mahrez.
Satu-satunya gol United lahir dari aksi Jadon Sancho.
Selain mengemas brace, dan satu assists, de Bruyne secara keseluruhan mendominasi permainan.
Di mata mantan gelandang United, Roy Keane, de Bruyne adalah aktor utama kemenangan City dalam derby Manchester tersebut.
"Anda akan puas membayar tiket untuk menonton Kevin De Bruyne. Dia benar-benar menjadi profesional yang sangat baik, menunjukkan sikap yang baik. Gol, assist, umpan-umpan terukur. [Dia] pemain yang brilian, [lihat] statistiknya, [dia] fantastis,” kata pria Irlandia itu saat membahas pertandingan di panel Super Sunday Sky Sports.
"Dia akan berada di atas sana [sebagai salah satu gelandang terbaik Liga Premier] pada akhir kariernya," ujar Keane memprediksi dikutip dari Daily Mail.
Pundit lain, Jamie Redknapp juga ikut memuji aksi pemain Belgia itu. Menurut Redknapp, De Bruyne sudah pantas masuk dalam daftar elite pemain sepak bola.
"Cara dia menggerakkannya, menyerangnya... dia adalah pesepakb ola yang sempurna. Dia mirip dengan Paul Scholes dalam menendang bola tetapi secepat Steven Gerrard. Dia fenomenal. Dia berbeda dengan kebanyakan pemain. Menontonnya membangkitkan rasa suka cita," kata Redknapp.
Menyusul awal musim yang lambat karena cedera pergelangan kaki, De Bruyne secara bertahap kembali ke performa terbaiknya.
Dia telah mencetak sembilan gol Liga Premier musim ini - jumlah tertinggi kedua sejak bergabung dengan City pada 2015.
De Bruyne sendiri menyebut timnya tampil bagus, dan layak menang besar kemarin.
"Kurasa Man United bermain secara berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Mereka mencoba menekan kami dan tampil bagus di babak pertama. Tapi di babak kedua kami menciptakan lebih banyak peluang. Hari ini kami bermain dengan sangat bagus dan kami pantas mendapatkan tiga poin," ujarnya.
Bagaimana dominannya City terlihat dari statistik pertandingan. Pasukan Pep Guardiola itu memiliki penguasaan bola yang hampir mencapai 70% dan melepaskan 24 percobaan (10 on target), sedangkan MU cuma lima kali melakukan percobaan (2 on target).