"Target kami sebenarnya menang, tapi sekali lagi dalam sepak bola semua bisa terjadi dan kami akhirnya kalah," sesal Almeida (9/3/2022).
"Saya mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang dalam pertandingan malam ini," sambungnya.
Baca juga: Asa Persebaya Jadi Juara Kembali Menyala, Aji: Berat, Tapi Dalam Sepakbola Semua Bisa Terjadi
Peluang Arema FC menuju singgasana juara semakin sulit setelah kekalahan semalam.
Sebagian pendukung Arema FC menyalahkan Almeida yang menggantikan penyerang M Rafli dengan gelandang bertahan Hanif Sjahbandi sesudah unggul 1-0.
Pergantian itu dinilai membuat Persib tak lagi merasa terancam dan bisa sepenuhnya fokus menyerang.
Hasilnya, Bruno Cantanhede bisa mencetak dua gol pembalik kedudukan dalam tempo 11 menit.
Baca juga: Dahsyatnya Taisei Marukawa, Gol Indah Mirip Punya Arjen Robben, Acak-acak Pertahanan Persik Kediri
Arema FC harus berjuang melewati Persib dan Bali United, serta mewaspadai Bhayangkara FC dan Persebaya yang terus mengintai dari belakang.
Meski secara matematis masih bisa menyusul dua tim di atasnya, Almeida tampak sudah melempar handuk.
"Tentu ini (peluang juara) akan semakin sulit dari sebelumnya, tapi kami harus menatap laga berikutnya dan memenangkan semua pertandingan sisa," tegasnya.
"Kami masih mempunyai peluang dan kami akan tetap berjuang meraih titel Liga 1," pungkasnya.
Kekalahan tersebut bisa jadi akan mengakibatkan Almeida kehilangan jabatannya.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan akan merespons kekalahan Arema FC dengan "memperbaiki struktur" tim pada musim depan. (Najmul Ula/BolaNas)