News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Tak Butuh Lionel Messi, Barcelona Tatap Kebangkitan Lewat Kecerdasan Xavi & Atribut Penggawa Anyar

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 20 Maret 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

Yang terakhir, striker haus gol milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang sukses Blaugrana boyong di deadline day bursa transfer 1 Januari lalu.

Artinya Barcelona memang sudah tak sabar untuk memberi suntikan skuat mumpuni bagi juru taktik anyar mereka, Xavi Hernandez guna memaksimalkan skema yang ia usung.

Ya, Xavi memang tak hanya hebat dalam mengolah si kulit bundar, ia juga jenius dalam meracik strategi, itu terbukti kala dirinya masih melatih Al Sadd.

Pada musim pertamanya bersama Al Sadd (2019/2020) pelatih asal Spanyol itu sukses mempersembahkan 3 trofi, diantaranya Qatar Crown Prince Cup, Sheikh Jassim Cup, dan Qatari Stars Cup.

Di musim selanjutnya, Xavi berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar 2020/2021 dengan catatan luar biasa.

Al Sadd sukses menjadi juara dengan koleksi 60 poin dari 22 pertandingan. Memenangkan 19 pertandingan, 3 hasil imbang, dan 0 kekalahan.

Untuk itu, ada beberapa detail penting yang bisa Xavi tularkan kepada Barcelona atas kejeniusannya selama melatih Al Sadd agar mengeluarkan Blaugrana dari zona medioker.

Disokong dengan barisan pemain yang mereka datangkan di bursa transfer Januari lalu, Xavi berpotensi besar mengembalikan performa Barcelona seperti musim-musim sebelumnya.

Mengembalikan Filosofi Barcelona: Bermain Tiki-taka

Perayaan gol Ousmane Dembele saat pertandingan antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao, bertepatan dengan pekan ke-26 Liga Santander, dimainkan di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 27 Februari 2022. (Foto oleh Joan Valls/Urbanandsport /NurPhoto) (Joan Valls / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Xavi dengan kegemilangannya bersama Al Sadd berpeluang besar untuk mengembalikan tiki taka ke dalam permainan Blaugrana.

Dilansir Transfermarkt dan Sofascore, selama menukangi Al Sadd, Xavi telah menggunakan 5 formasi berbeda.

Mulai dari formasi 3 bek dengan skema 3-4-2-1 dan 3-1-4-2. Serta formasil 4 bek dengan skema 4-3-3, 4-1-4-1, dan 4-2-3-1.

Sepanjang musim lalu dan musim ini, Xavi cenderung memakai formasi 3-4-1-2 atau 4-2-3-1.

Dengan formasi tersebut, ia mempertahankan identitasnya selama di Barcelona, yaitu bermain dengan tiki-taka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini