PSSI Mau Rekrut Tentara Jadi Wasit Kompetisi, Datangkan Pakar dari Jepang dan Korea Selatan
TRIBUNNEWS.COM - Kualitas wasit-wasit nasional menjadi sorotan utama di berbagai level kompetisi dalam negeri musim ini.
Hal itu juga menjadi perhatian bagi PSSI.
Untuk itu, mereka sudah menyiapkan rencana besar untuk memperbaiki kualitas untuk musim depan.
Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021
Baca juga: Persib Tetap Diguyur Bonus Meski Gagal Juara, Bali United Tak Perlu Berkeringat Jika Maung Kalah
Musim ini Liga 1 2021-2022 memang kembali diwarnai sejumlah aksi kontroversial wasit.
Banyak klub yang protes dengan kinerja sejumlah wasit di musim ini.
Protes klub itu rupanya menjadi perhatian serius Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.
Ahmad Riyadh mengatakan PSSI telah menyiapkan tim untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.
"Nanti kami evaluasi kinerja wasit. Ada tim yang melihat dan memantau pertandingan antara dua tim," kata Ahmad Riyadh dikutip dari Surya, (Rabu (23/3/2022).
PSSI sendiri tampaknya tak ingin musim depan kejadian sama kembali terulang.
Baca juga: Persita Ditekuk Barito Putera 0-2, Widodo Ungkap Sederet Keputusan Wasit yang Rugikan Timnya
Oleh karena itu, PSSI berniat melakukan tes ulang kepada para wasit nasional.
Nantinya, hanya wasit yang lolos tes saja yang akan diizinkan bertugas memimpin pertandingan.
"Saya minta kompetisi selanjutnya bersih dari ketidakmampuan wasit," ungkap Ahmad Riyadh.
"Kami akan tes ulang fitnes, pemahaman Law of The Game. Kalau sudah jelas baru boleh turun (ke lapangan)," imbuhnya.
PSSI juga sudah berencana mendatangkan direktur wasit dari Jepang dan Korea Selatan.
Saat ini Ahmad Riyadh menjelaskan bahwa PSSI sudah mengajukan hal tersebut ke AFC.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Persipura Gulung PSIS 4-0, Mutiara Hitam Belum Lolos dari Zona Degradasi
"Keluhan mereka kami tampung dulu dan evaluasi bersama. Sekalian menunggu kedatangan direktur wasit asing," ujarnya.
"Saya lagi mengajukan ke AFC."
"Saya minta dari Jepang dan Korea supaya waktu penugasannya sesuai dengan data," imbuhnya.
Selain itu, PSSI juga berencana melakukan penyegaran wasit untuk musim depan.
Rencananya, PSSI akan merekrut tentara untuk menjadi wasit.
"Di samping itu, kami juga melibatkan tentara yang berusia sekitar 20 tahun untuk dijadikan sebagai wasit," tutur Ahmad Riyadh.
"Karena mereka ada kedisiplinan, tinggal memberikan pengetahuan peraturan wasit. Fisik mereka masih oke," katanya. (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas/Surya)