TRIBUNNEWS.COM - Arema FC akhirnya mampu kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Persikabo 1973 di pekan 33 BRI Liga 1, Kamis (24/3/2022) malam.

Berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Arema FC mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 1-3.

Tiga gol kemenangan Arema FC masing-masing dicetak oleh Rizky Dwi (62'), Johan Alfarizi (69'), dan Carlos Fortes (83').

Sementara, gol balasan Persikabo 1973 dihasilkan Hanis Saghara pada menit 65.

Kemenangan melawan Persikabo 1973 secara tidak langsung mengakhiri tren tanpa kemenangan Arema FC selama tiga laga beruntun.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Gasak Persikabo 1973, Arema FC Kudeta Bhayangkara FC di Klasemen

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Peluang Juara Persib Berada di Tangan Klub Lain, Maung Fokus Tiket AFC Dulu

Sebelum mampu mengalahkan Persikabo 1973, Arema FC tercatat gagal menang dalam tiga terakhir.

Raihan dua kekalahan dan satu hasil imbang pada pekan krusial akhirnya membuat peluang juara yang dimiliki Arema FC pupus begitu saja.

Apalagi dua kekalahan tersebut didapatkan Arema FC saat menghadapi tim rival juara, Persib Bandung dan Bali United.

Dua kekalahan beruntun seakan membuat mentalitas para pemain Arema FC jatuh dan kembali gagal mengamankan poin penuh saat bertanding melawan Borneo FC pada pekan 32.

Baca juga: Kans Juara Persib Bandung Menipis, Target Realistis Robert Alberts Ingin Segel Tiket AFC Cup

Beruntung, laju negatif Arema FC berhasil terhenti saat mereka mengalahkan Persikabo 1973 pada pekan 33.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almedia menyebut raihan tiga poin melawan Persikabo 1973 tetap menjadi sesuatu yang istimewa baginya.

Meskipun sudah tidak merubah peluang juara Arema FC musim ini, kemenangan tersebut tetaplah terasa berharga bagi tim Singo Edan.

Eks pelatih Semen Padang itupun mengaku kemenangan tersebut menjadi hadiah bagi komponen Arema FC yang terus berjuang sampai akhir musim ini secara bersama.

“Hal yang terpenting saat ini, kami sudah berada di pengujung kompetisi, laga-laga terakhir, dan berhasil mendapatkan tiga poin," ujar Almeida dalam sesi konferensi pers setelah laga melawan Persikabo 1973.