Direct Points
- Efek gagal ke Piala Dunia, nilai jual pemain Italia merosot
- Donnarumma jadi yang paling merosot nilainya
- Sejumlah pemain lainnya tak dipanggil lagi ke timnas
TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Menyusul kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022, nilai jual sejumlah pemain pilarnya dikabarkan anjlok.
Dan yang paling merosot nilainya adalah kiper Gianluigi Donnarumma.
Italia kalah 0-1 secara dramatis dari Makedonia Utara di babak semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Gol semata-wayang Aleksandar Trajkovski dari luar kotak penalti di menit ke-92 menghancurkan impian Azzurri.
Italia pun untuk kedua kali berturut-turut gagal melangkah ke ajang Piala Dunia.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, nilai juara beberapa pemain Italia langsung merosot usai kegagalan tersebut.
Uniknya, mereka yang nilainya anjlok adalah yang dianggap jadi biang kerok kekalahan tersebut.
Kiper Donnarumma menjadi yang paling terpengaruh. Kiper berusia 23 tahun ini dinilai kurang fokus saat mengamankan tendangan jarak jauh dari Trajkovski, yang sebenarnya tak terlalu keras.
Nah, nilai jual kiper PSG ini turun dari 65 juta euro (Rp 1,027 triliun) menjadi 50 juta euro (Rp 790 M).
Terimbas pula gelandang bertahan Jorginho. Bek Chelsea ini dianggap terlambat bereaksi menahan laju pergerakan Trajkovski.
Alih-alih menahan pergerakan sang striker, dia malah sempat-sempatnya melambaikan tangan ke arah wasit, meminta hukuman offside.
Lambaian tangan dan lirikan ke arah wasit itu memberikan sedikit ruang untuk Trajkovski, yang dimaksimalkan dengan tendangan jarak jauh untuk membobol gawang Azzurri.
Nilai jual Jorginho kabarnya juga turun dari 45 juta euro (Rp 711 miliar) menjadi 30 juta euro (Rp 474 M), yang dapat memengaruhi pembicaraan pembaruan kontraknya dengan Chelsea.
Pemain lain yang nilainya juga terpengaruh adalah Domenico Berardi.