Dia menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berjuang mati-matian demi meraih tiga poin dari Persita.
Aflredo Vera juga enggan menyesalkan Persipura yang kehilangan tiga poin akibat tidak menghadiri laga melawan Madura United.
"Kita sudah berjuang dan lakukan apa yang sudah harus kita lakukan tapi itu tidak cukup menyelamatkan kita."
"Itu (degradasi) sudah terjadi walaupun mau bicara tapi kita tidak tahu apakah bisa kembali atau tidak. Saya tidak bisa bicara, tim ini sudah luar biasa,” ucapnya mengapresiasi Feri Pahabol dkk.
Baca juga: Fakta-Fakta Barito Putera Selamat dari Degradasi, Diguyur Bonus, Bukan Hadiah dari Persib
Baca juga: Daftar 18 Tim Peserta Liga 1 Musim Depan, Tak Ada Wakil Sumatera dan Papua, 3 Klub Promosi
Senada dengan Alfredo Vera, pemain senior Persipura, Yustinus Pae juga merasa sedih timnya harus turun ke Liga 2.
Tipa sapaan akrabnya, tetap memuji perjuangan rekan-rekan setimnya yang sudah membawa Persipura bangkit di Liga 1 musim ini.
"Saya pikir hasilnya kita sudah sama-sama saksikan. Kami sudah menang. Dan kami patut syukuri karena kami keluar sebagai pemenang," tutur Tipa.
"Kami dari pemain mungkin sementara ini kami masih merenungkan hasil. Kami dapat menang, tetapi saingan kami juga hasilnya baik."
"Dan kami belum bisa bicara satu sama lain. Kami masih tidak percaya. Tetapi, itulah pertandingan sepak bola," pungkasnya.
Baca juga: Daftar Serba Terbaik di Liga 1 2021, Persebaya Borong 3 Gelar, Siapa Jadi Wasit Terbaik?
Persipura Jayapura menjadi tim terakhir yang terdegradasi dari Liga 1 menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Ini merupakan pertama kalinya Mutiara Hitam turun kasta sejak era Liga Indonesia tahun 1994.
Adapun bagi Alfredo Vera, kegagalan ini menjadi kedua kalinya dirinya gagal mengantarkan tim yang ditukangi selamat dari degradasi.
Beberapa tahun lalu, ia juga mengalami nasib serupa saat memimpin Sriwijaya FC di Liga 1 2018. (Ibnu Shiddiq NF/BolaSport)